TENGGELAMNYA KOTA DWARAWATI
Informasi dan material yang
ditemukan pada penggalian bawah laut Dwaraka sesuai
dengan referensi kota Dwaraka, yang tercantum pada beberapa naskah
Sanskrit . Hal penting dengan ditemukannya Dwaraka bukanlah sekedar
untuk menunjukkan segi arkeologisnya, tetapi secara tidak langsung
memastikan saat Mahabharata, yang merupakan tonggak sejarah India.
Dari gerabah yang ditemukan di Bet Dwaraka , yang juga terkait dengan legenda
Sri Krishna adalah 3520 tahun sebelum tahun ini (2010).
Sekarang temuannya adalah bahwa
pantai barat India tenggelam sekitar 125 meter. Epos, sejarah, legenda
dan fakta akan jalan bersama dengan semakin banyaknya temuan yang
di dapat di dasar laut.
Bet
Dwaraka
Foto
Silicon
Setelah perang Bharata Yudha,
sekitar 36 tahun terjadi suasana damai dimana Pandawa (Yudistira) memerintah di
Hastinapura dan Krishna kembali ke Dwaraka. Tetapi tidak semuanya
berjalan baik di Dwaraka. Wangsa Yadawa terbiasa dengan
kehidupan mudah, sulit diatur, kekerasan dimana-mana dan pada akhirnya mereka
menghancurkan dirinya sendiri seperti yang diramalkan.
Suatu hari Krishna dan
Balarama pergi ke daratan. Beberapa orang yang kebanyakan
minum mulai bertengkar. Pertengkaran menjadi kekerasan. Ketika Krishna
dan Balarama mencoba melerainya, mereka menyerang. Krishna dan
Balarama berhentti melerai dan kekerasan berlangsung sepanjang malam. Pagi
harinya pantai berubah menjadi kuburan Tidak ada seorangpun yang masih hidup,
termasuk mereka yang hidup waktu Bharata Yudha
Balarama pergi ke hutan
menjalankan wana prasta dan Krishna kembali ke Dwaraka tetapi untuk
yang terakhir kalinya. Pada Musala Parwa, Dwaraka disebutkana
Krisna lebih dulu memerintahkan penduduk untuk mengungsi sebelum Dwaraka
tenggelam.
Saat dia telah mengirimkan kereta
perang untuk menjemput Arjuna, dia juga beristirahat di hutan dan
kemudian beliau meninggal karena jempol kakinya terkena panah seorang pemburu.
Saat Arjuna tiba kota dalam keadaan
panik, sulit dipercaya bahwa Krishna dan Balarama telah tidak
ada di Dwaraka. Mayat-mayat masih bergelimpangan di pantai. Arjuna
melaksanakan upacara yang terakhir ditempat pembakaran jenasah. Kemudian, dia
mengikuti instruksi yang diberikan oleh Krishna untuk menyelamatkan kota.
Sekarang kita memahami bahwa letusan
gunung dibawah laut bisa mengakibatkan pasang laut yang tinggi yang
disebut tsunami. Gambaran yang diberikan dalam naskah kuno
sesuai dengan tsunami . Berminggu-minggu tanda-tanda alam terlihat. Langin
penuh dengan meteor yang terbakar, awan dan debu menutupi sinar matahari dan
bulan. Nampaknya itu seperti adanya letusan gunung.
Binatang biasanya yang pertama
merasakan datangnya bahaya, demikian juga yang terjadi di Dwaraka.
Burung-burung dan binatang menjerit dan menangis. Tikus dan kucing cepat
berlarian di jalan. Binatang jarang terjebak dalam bencana alam,
penginderaannya tajam sehingga dia cepat-cepat meninggalkan lokasinya
Itu belum seluruhnya. Angin
kencang menghantam tembok dan sungai berubah alirannya berlawanan/kehulu.
Pasang laut juga sering berubah-ubah setelah terjadinya tsunami. Hal itu
berakhir dalam hitungan menit.
Tujuh hari setelah Krishna
wafat, evakuasi Dwaraka dimulai. Dalam epos Mahabharata
dijelaskan karavan berjejer bermil-mil, kereta perang, kereta, pasukan,
wanita dan anak-anak, semuanya pergi dengan tergesa-gesa. Mereka dikejar waktu.
Diserang oleh ombak, kota mulai terpecah dan mereka berebutan untuk
menyelamatkan diri Ketika orang terakhir mencapai pantai ombak besar datang dan
menyapu bersih kota emas.
Blok Bangunan di Dasar Laut
Foto: deepika”s blog
Pada Mahabharata, ada catatan
khusus mengenai kota Dwaraka yang tenggelam di lautan , ”“ Arjuna
menyaksikan, semuanya digulung ombak Gelombang laut yang menghantam
pantai, tiba-tiba menghancurkan tanggul . Air laut mengalir ke kota,
menggenangi jalan-jalan di kota yang indah Air laut menutupi semuanya yang ada
di kota. Arjuna menyaksikan gedung-gedung tenggelam satu per satu. .
Dengan berlinang air mata dia menyaksikan istana emas Krishna’hilang ditelan
lautan.. Arjuna memandang untuk yang terakhir kalinya istana yang
ditempati oleh Krishna., yang sangat cepat tertutup oleh air laut.
Dalam sekejap semuanya lenyap. Laut kini menyerupai sebuah danau
Tidak dapat dilacak lagi kota yang indah yang telah menjadi favorit
para Pandawa Dwaraka kemudian hanya menjadi sebuah nama dan
kenangan”.
Zaman Mahabharata berakhir dan
masa kegelapan, zaman Kali Yuga telah tiba di bumi
Artikel berikutnya :
Epos
Mhabharata menyebutkan bahwa bendera berkibar di kota Dwaraka. Di dalam laut
ditemukan batu sebagai alas dari tiang bendera. Antardvipa di daerah
Kugasthali ……………… Pondasi dari bangunan
dimana pagar kota dibangun pada 3,600 tahun yang lalu. Kota yang tenggelam
sampai bagian utara yaitu …………
Sumber :
(Dicantumkan pada Artikel
terakhir, Tahun Bharata Yudha Versi 5500 SM))
Dst
33.
Year of Mahabharata — Full Article Text , Daily Pioneer
Compiled By: I Dewa Putu Sedana,
Drs, MBA.
BACA JUGA :
BACA JUGA :
Dwarwati Muncul Dari Laut 1 |
Makna Patram, Puspam, Phalam, Toyam |
Misteri Jembatan Ramayana (I) |
Kehidupan Setelah Kematian 1 |
Belum ada Komentar untuk "TENGGELAMNYA KOTA DWARAWATI 4"
Posting Komentar