Agama Tao diyakini berasal dari
Kaisar Kuning (Wang Di), dikembangkan oleh Lao Zi dan terorganisasi menjadi
sebuah institusi Keagamaan (Agama Tao) yang lengkap oleh Zhang Tao Ling.
Asal mula agama Tao berawal pada Huang Di, lalu berkembang kepada Lao zi,
kemudian terbentuklah agama pada guru agung Zhang Dao Ling, Agama Tao termasuk
agama yang tertua di dunia ini, umumnya diakui sudah ada sejak 7000 tahun yang
silam, dan juga merupakan agama yang dianut oleh sebagian besar orang Tionghoa.
Agama Tao mengharuskan umatnya
berke-Tuhan-an, bersembahyang dan menghormati nenek moyangnya masing-masing.
menghormati tata tertib, mencintai sesamanya. Dewa-Dewi termasuk yang
disembah/dipuja Yang dilaksanakan umat Tao adalah : berbaik hati, berbaik mulut,
berbaik membaca, berbuat baik, meneladani kebaikan, semua itu guna
menyempurnakan dan menyatukan diri dengan alam atau Tuhan (Thian),
mengintensifkan alam pikiran ke-Tuhanan tapi tidak tahayul, mengintensifkan
sembahyang tapi tidak berlebihan atau pemborosan. Agama Tao berazaskan
kesetiaan, berbakti dengan menghormati langit dan menghormati leluhur,
menguntungkan segala benda serta membantu manusia. Taoisme bukanlah agama yang
teraksentuasi pada satu titik ajaran semata, melainkan merupakan perpaduan dari
ajaran-ajaran sebelumnya yang telah berkembang dan menjadi bagian dari
sumber-sumber asli kebudayaan Cina.
Laozi meminjam kata “Tao”, untuk
memberi nama bagi “sumber” dari segala sesuatu yang tercipta di alam semesta
ini. Menurut Lao Zi, Tao adalah sumber terciptanya segala sesuatu yang ada
dalam alam semesta ini. Cara berpikir beliau jauh melampaui jamannya ketika
itu, ditambah ajaran-ajarannya yang menjunjung tinggi kebajikan dan menentang
kebiadaban, maka akhirnya ajaran Lao Zi bersama-sama ajaran Wang Di dikenal
orang sebagai ajaran Wang-Lao (Wang-Lao Tao/ Filsafat ajaran Wang Di dan Lao
Zi) sampai sekarang.
Menurut bahasa, Tao berarti “jalan”,
“cara”, atau “akal”.
- Tao diartikan sebagai jalan dari kenyataan terakhir. Tao merupakan sesuatu yang berada di luar jangkauan manusia yang tidak dapat diraih. Tao adalah sesuatu yang menjadi dasar bagi semua yang ada dan melebihinya, baik itu dari segi pemikiran atau penglihatan Tao diartikan sebagai jalan alam semesta.
- Tao disini berfungsi sebagai kaidah, irama, dan kekuatan dari semua yang ada Tao diartikan sebagai suatu petunjuk atau cara manusia dalam menata hidupnya.
- Tao disini memiliki fungsi sebagai jalan yang ditujukan bagi manusia agar dapat selaras dengan alam manusia.
Agama Tao tidak menolak agama lain dan
dapat menghormatinya, hingga dapat berkembang secara berdampingan dan damai.
Penyebaran agama Tao sangat luas, dari Asia,
Afrika, Amerika, Eropa bahkan daerah-daerah lain juga banyak penganutnya.
Menurut statistik yang tak resmi, penganutnya kira-kira ada 50 juta
lebih, inipun yang sudah terdaftar, namun penganut biasa yang belum ter-daftar
pasti masih banyak lagi.
Ringkasan.
Tao, atau Jalan, tidak pernah
dituangkan dalam kata-kata, tetapi dibebaskan kepada para pencari untuk
mengungkap isinya. Lao-tzu menulis, “Tao yang bisa diceriterakankan,
bukanlah Tao yang abadi.” Taoisme terkait dengan tingkat spiritual
seseorang dalam bertindak dan dalam Tao-te-Ching kebangkitan seseorang
diibaratkan sebagai bambu yang berdiri : sederhana dan bagian luarnya bermanfaat
dan kosong didalam.
Pengikut keyakinan ini
berfikir melihat Tao dimana-mana, disetiap mahluk dan disetiap benda. Tempat
pemujaan Taois merupakan kediaman dari mahluk suci yang menuntun agama,
menganugrahi dan melindungi pemujanya. Konsep yang unik dari Taois adalah
wu-wei, yang dapat dimaknakan tidak bertindak. Hal ini tidak berarti tidak
berbuat, tapi lebih kepada tindakan spontanitas yang berhubungan dengan
kebutuhan yang muncul secara alamiah.
Bila kita mempertahankan dan
mendengarkan bisikan yang tepat dari Tao, kita akan bertindak dengan efisien
Kita akan menjadi diri kita sendiri, sebagaimana adanya. Sejak itu Agama
Tao selalu mengajarkan umatnya untuk memupuk dan mempunyai sifat-sifat yang
Jujur, Tulus dan Welas Asih, serta tidak boleh menyakiti orang lain. Agama Tao
terutama mengajarkan sifat Qing Jing Wu Wei, suatu sifat dimana orang
dianjurkan untuk selalu berusaha berbuat sesuatu demi kepentingan bersama,
namun tetap menjaga sikap mental yang tulus tanpa pamrih!, selain itu juga
selalu mawas diri dalam usahanya mengajak masyarakat supaya mampu menjaga
keharmonisan kehidupan masing-masing.
Lao Tse
Kitab Suci Agama Tao : The Tao-te-Ching,
atau “Buku mengenai Logika dan Kebaikan ,” merupakan Buku Suci yang
terpendek yang hanya terdiri dari 5.000 kata.
Penganut : Diperkirakan sekitar 50 juta,
kebanyakan di Cina dan dibagian yang lain di Asia.
Sekte : Taoism merupakan tradisi mistik
yang kuat, karena itu pemahaman bisa berbeda-beda dan banyak sektenya.
Artikel selanjutnya
:
Menurut
Tao Te Cing, langit, bumi, sungai, dan gunung-gunung merupakan bagian dari
suatu kekuatan yang lebih besar dan mencakup semuanya. Kekuatan ini yang
dikenal dengan istilah Tao, dimana ia merupakan sesuatu kekuatan .......... Inti pengajaran Taoisme adalah “Dao” (道) yang berarti tidak berbentuk,
tidak terlihat, tapi merupakan proses kejadian dari semua benda hidup dan
segala benda-benda yang ada di alam semesta. .........
Usaha menekuni ilmu keluarga Taoisme terbagi 2 (dua) bidang,
yaitu :........
(Dari
Berbagai Sumber)
Compiled By
: I Dewa Putu Sedana, Drs, MBA.
BACA JUGA :
1. Kitab Suci Agama Tao 2
BACA JUGA :
1. Kitab Suci Agama Tao 2
Belum ada Komentar untuk "TAOISME (1) "
Posting Komentar