Agama Hindu merupakan agama tertua di dunia
dan rentang sejarahnya yang panjang menunjukkan bahwa agama Hindu telah
melewati segala paham ketuhanan yang pernah ada di dunia. Menurut penelitian
yang dilakukan oleh para sarjana, dalam tubuh Agama Hindu terdapat beberapa
konsep ketuhanan, antara lain henoteisme, panteisme
(konsep panteisme disebut dengan istilah “Wyapi Wyapaka”. Upanishad mengatakan
bahwa Tuhan memenuhi alam semesta tanpa wujud tertentu), monisme,
monoteisme,
politeisme,
dan bahkan ateisme
AUM
Dalam keyakinan umat Hindu, Brahman hanya ada
satu, tidak ada duanya, namun orang-orang bijaksana menyebutnya dengan berbagai
nama sesuai dengan sifatnya yang maha kuasa. Tuhan sebagai Sat, Cit dan Ananta,
Kenyataan (reality), kebijaksanaan (wisdom) dan kebahagian (joy). Monoteisme
dalam agama Hindu dikenal sebagai filsafat Advaita Vedanta yang berarti “tak
ada duanya” (a + dvaita). Dewa adalah manifestasi Brahman dan filsafat Advaita
Vedānta menganggap tidak ada yang setara dengan Brahman, Sang pencipta alam
semesta. Nama-nama kebesaran Tuhan kemudian diwujudkan ke dalam beragam bentuk
Dewa-Dewi, seperti misalnya: Brahma, Wisnu, Siwa,
Laksmi,
Parwati,
Saraswati,
dan lain-lain . Brahman berada di mana-mana dan mengisi seluruh alam semesta.
Brahman merupakan asal mula dari segala sesuatu yang ada di dunia.
Penganut : hampir satu milyard,
tersebar di India, Sri Lanka, Bangladesh, Nepal, Malaysia, Indonesia,
Kepulauan di samudera Hindia, Afrika, Eropa dan Amerika Utara dan Selatan
Sekte utama : Siwa,
Sakti(Durga), Waisnawa dan Brahma. Terdapat pula Sekte Siwa Siddhanta, Bhairawa.
Sekte adalah jalan untuk mencapai tujuan hidup menurut Agama Hindu, yaitu
moksha (kembali kepada Tuhan), dan pemeluk Hindu dipersilahkan memilih sendiri
aliran yang mana menurutnya yang paling cocok. sesuai dengan tingkat
spiritualnya
RINGKASAN
Agama Hindu merupakan agama yang
pertama kali dikenal oleh manusia. Hindu mengajarkan banyak hal, baik ilmu yang
berhubungan dengan dunia rohani maupun dunia material. Ajaran Hindu sangat luas
, mulai dari hal yang sederhana hingga yang rumit yang sulit dijangkau oleh
pikiran biasa.
Inti ajaran Hindu dikonsepkan kedalam “Tiga
Kerangka Dasar” dan “Panca Sradha” (Keyakinan). Tiga kerangka dasar tersebut
terdiri dari Tattwa (Filsafat) Susila (Etika) Upacara
(Yadnya). Agama Hindu adalah agama yang monoteisme, yaitu Tuhan tunggal tidak
ada duanya, disebut Brahman, juga disebut sebagai Dewata Nawa Sangga.
Ekam Sat Wiprah Bahuda Wadanti ("Hanya ada satu kebenaran tetapi para
orang pandai menyebut-Nya dengan banyak nama.") Rg Weda (Buku I, Gita
CLXIV, Bait 46). Tujuan agama Hindu yang dirumuskan sejak Weda mulai diwahyukan
adalah "Moksartham Jagadhitaya ca iti Dharma", mencapai
kebahagiaan rohani dan kesejahteraan hidup jasmani atau kebahagiaan secara
lahir dan bathin
Untuk
mencapai tujuan ini, dapat ditempuh melalui empat jalan, yaitu:
1)
Karma Yoga bagi yang aktif;
2)
Bhakti Yoga bagi sang pencinta;
3)
Raja Yoga bagi sang mistikus ;
4)
Jnana Yoga bagi sang filsuf.
Besakih
FILSAFAT AGAMA HINDU
Terdapat enam Astika (filsafat
Hindu) — Kelompok Astika yang ajarannya bersumber langsung kepada
Weda yaitu: Nyāya,
Vaishehika,
Sāṃkhya,
Yoga, Mīmāsā,
dan Vedānta
Ke-enam sampradaya ini dikenal dengan istilah Sad Astika Darshana atau Sad Darshana.
Diluar keenam Astika diatas, terdapat juga
Nastika, yang tidak mengakui otoritas dari Weda, yaitu: Buddha, Jaina dan Carvaka.
Artikel selanjutnya :
Siapapun
berhak untuk menerima ajaran suci atau wahyu dari Tuhan asalkan dia memiliki kemampuan dan telah mencapai kesadaran
atau pencerahan. Oleh sebab itu dalam agama Hindu wahyu Tuhan bukan hanya
terbatas pada suatu zaman atau untuk seseorang saja ............ wahyu Tuhan yang
diturunkan dari waktu ke waktu pada hakekatnya adalah sama, yaitu tentang
kebenaran, kasih sayang, kedamaian, tentang kebahagiaan yang kekal abadi,
tentang hakekat akan diri manusia yang sebenarnya ..........
(Dari Berbagai Sumber)
BACA JUGA :
Agama Shinto 1 |
Jainisme, Agama yang Atheis 1 |
Misteri Kehidupan Masa Lalu 1 |
Misteri Jembatan Ramayana (I) |
Keyakinan Agama Hindu 2 |
Belum ada Komentar untuk "FILSAFAT AGAMA HINDU (1)"
Posting Komentar