Agama Sikh
berasal dari anak benua Indo-Pakistan, tepatnya wilayah bagian Punjab. Punjab berarti tanah dari 5 sungai. Dari 5 aliran
sungai itulah asal muasal nama “Punjab”. "Punj" artinya 5, dan
"aab" artinya air. Jadi 5 air yang mengaliri daerah ini. Sungai yang
mengaliri daerah ini adalah berasal dari danau di pegunungan Himalaya,
dimana Himalaya adalah pegunungan besar
dan tertinggi di dunia. Dan juga ada puncak tertinggi di dunia yaitu Mount Everest
yang terletak di Nepal. Lima sungai yang mengaliri daerah Punjab ini adalah
Beus, Satluj, Ravi, Chenab dan Jhelum.
Hingga
sekarang daerah Punjab merupakan wilayah kediaman sebagian besar pengikut agama
Sikh atau Sikha, yang menurut catatan
berjumlah sekitar 16 juta jiwa atau sekitar 2% dari seluruh penduduk
India. Penganut Sikh. 75 % menetap di
India. 60 % tinggal di negeri Punjab, India yaitu 2/3 daripada penduduk negeri
Punjab. Tempat lain ialah di Haryana,
Himachal Pradesh, Jammu, Kashmir, Rajasthan,
Uttar Pradesh, Uttaranchal, Maharashtra dan Delhi. Banyak diantaranya yang
pindah ke Kanada, Inggris, Amerika Serikat , Timur Tengah, Afrika Timur, Asia
Tenggara, Eropah Barat, Australia dan New Zealand. Agama Sikh lahir dan mulai berkembang bersamaan
waktunya dengan kelahiran agama Protestan di Eropa, pendirinya ialah Guru
Nanak, agama Sikh lahir sebagai reaksi terhadap agama Brahma atau Hinduisme.
Agama Sikh
merupakan agama Non-Semit, Non-Vedic. Agama Sikh merupakan agama terbesar ke-6
di dunia. Ada yang mengatakan agama Sikh sebagai cabang dari Agama Hindu
(tetapi tidak demikian halnya). Didirikan oleh Guru Nanak pada akhir abad 15 M.
Guru Nanak lahir sebagai Ksatriya (Kasta Ksatria) dalam keluarga Hindu tetapi
sangat dipengaruhi oleh Islam. Pada abad ke-15 di India muncul suatu
gerakan reformasi yang memprotes norma-norma ritual dalam agama dan takhayul
pada masa itu. Gerakan ini lebih berintikan suatu etika pribadi dari pada suatu agama.
Bukan pada bentuk dan tempat sembahyang. Semuanya tidak berarti tanpa dapat
diimplementasikan dalam bentuk etika dan perbuatan pribadi.
Sikhisme
dipengaruhi pergerakan perubahan dalam agama Hindu (misalnya Bhakti, monisme , metafisika Weda, guru ideal, dan bhajan) serta Islam Sufi. Agama ini
berangkat dari adat-adat sosial dan struktur dalam agama Hindu dan Islam. Filsafat dalam Sikhisme bercirikan logika, keseluruhan (bersifat komprehensif), dan pendekatan yang sederhana
terhadap masalah-masalah spiritual maupun material. Teologinya penuh
kesederhanaan. Dalam etika Sikh, tidak ada konflik antara tugas pribadi dengan masyarakat.
Kata Sikhisme berasal dari kata Sikh, yang berarti
"murid" atau
"pelajar". Percaya dengan satu Tuhan yang pantheistik. Kalimat pembuka dalam
naskah-naskah Sikh hanya sepanjang dua kata, dan mencerminkan kepercayaan dasar
seluruh umat yang taat pada ajaran-ajaran dalam Sikhisme: Ek Onkar (Satu Tuhan).
Pemberian nama pada pengikut sikh adalah simple. Mereka akan memberi nama
belakang anak laki laki nya dengan “Singh”
(Singa), dan memberi nama belakang anak perempuannya
dengan “Kaur” (Putri). Untuk
nama depan mereka umumnya sama. Kadang nama anak perempuan dan nama anak laki
lakinya sama, seperti “Amandeep Singh” untuk laki laki, dan “Amandeep Kaur”
untuk perempuan. Contoh nama nama dari pengikut agama
sikh ; Amandeep, Parminder, Manpreet, Lovreep, Jaspreet, Jagdeep dll.
Sejarah
Agama Sikh bermula di Sultanpur, berdekatan dengan Amritsar di wilayah Punjab, India. Agama Sikh percaya kepada satu Tuhan yang disebut Waheguru. Setelah Guru Nanak meninggal
dunia, penggantinya juga diberi sebutan guru. Sebanyak sepuluh guru telah mengambil
alih tempat beliau dan secara perlahan-lahan. Rangkaian ini berakhir pada tahun 1708 setelah kematian Gobind Singh yang tidak meninggalkan pengganti manusia tetapi meninggalkan satu
himpunan naskah suci yang disebut Adi Granth. Naskah ini kemudian diberi nama Guru Granth Sahib.
Agama Sikh masuk ke Indonesia pada abad ke-18, dibawa oleh pedagang Gujarat dan pedagang India yang beragama Sikh. Selain itu, juga dibawa tentara Inggris ke Indonesia. Umat Sikh di Indonesia jumlahnya sekitar 3.000 ljiwa. Tersebar di kota Medan, Jakarta, Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Binjai, Palembang, dan Surabaya. Mayoritas umat Sikh berasal dari suku Punjabi dan suku Sindhi. Beberapa suku pribumi Indonesia seperti suku Karo, Simalungun, dan Jawa juga menganut agama Sikh.
Kuil mereka di Amritsar terletak dekat perbatasan dengan Pakistan.
Pakistan dulunya adalah termasuk Negara India, dan juga Bangladesh. Jadi
setelah merdeka , antara Pakistan dan India ada konflik politik, dimana tokoh
politik Pakistan,
Muhammad Ali Jinnah yang meminta pemisahan Pakistan dari India. Dan
setelah itu Pakistan memisahkan diri dari India. Tempat pembagian daerah antara
India dan Pakistan, Tepat membelah
Punjab. Jadi sekarang Punjab ada dua, yaitu Punjab Pakistan, dan Punjab
India. Sempat juga terjadi perang antara kaum Sikh dengan Muslim, kemudian
mereka yang beragama Sikh pindah ke Punjab India dan mereka yang beragama
Islam, pindah ke Punjab Pakistan. Sebelum perpisahan India
dan Pakistand, jutaan orang Sikh tinggal di wilayah Punjab di Pakistan.
Punjab merupakan daerah yang kaya akan pertanian
karena daerah ini dialiri oleh 5 aliran sungai, yang membuat daerah ini menjadi
subur. Punjab merupakan penghasil pertanian yang paling tinggi di India dan
memiliki produktifitas yang tinggi juga.
Didukung dengan lahannya yang datar dan luas dan juga iklim yang ekstrim serta
postur badan orang Punjabi yang kuat , besar dan tegap. Mereka adalah bangsa Indo-aryan.
Ringkasan
Agama Sikh
berasal dari wilayah bagian Punjab, wilayah kediaman sebagian besar pengikut agama Sikh
atau Sikha, yang menurut catatan
berjumlah sekitar 16 juta jiwa. Agama Sikh
merupakan agama Non-Semit, Non-Vedic dan merupakan agama terbesar ke-6 di
dunia. Tempat sembahyang mereka,
Amritsar terletak dekat perbatasan dengan Pakistan.
Agama Sikh
ini secara tegas menyatakan diri sebagai agama monotheisme. yang juga menentang
ajaran Avtarvada, yakni konsep titisan (inkarnasi) Tuhan. Meditasi
dengan menyebut nama Tuhan dan menyanyikan puji-pujianNya merupakan cara
peribadatan Sikh. Kepercayaan utama orang Sikh adalah keyakinan kepada Wahegum. Agama ini juga menggambarkan Tuhan melalui konsep
yang tidak mengandung antropomofisme (pemberian sifat manusia kepada
dewa-dewa).
Ajaran Sikh : mempercayai
hanya satu tuhan, penganut hendaknya selalu
membaca atau mendengar sabda-sabda Guru Granth Sahib Ji. , Berlatih mengendalikan diri,
Menghapus kasta., Dilarang menyembah berhala,
menghormati semua makhluk, tidak ada kelas-kelas pendeta atau pun hirarki
agama, dilarang memakai ganja dan sejenisnya, semua manusia sama dihadapan Tuhan. Guru Agama Sikh adalah Guru Nanak dan sepuluh
Guru berikutnya.
Ada 2 kitab
suci dalam agama Sikh, yakni: Guru Granth Sahib, dan Dasam Grant, (kumpulan tulisan guru kesepuluh). Gurdwara ("gerbang
menuju Guru"). adalah sebuah kuil peribadatan pemeluk Sikh, dibuat oleh Guru Ram Das pada tahun 1577. Gurdwara
di Amritsar, yang lebih dikenal dengan Kuil Emas. Tiga Hari Raya yang
diperingati : Perayaan tahun baru atau Baisakhi, Perayaan cahaya
atau Divali, dan Perayaan Hola Mohalla. Ada 2 sekte
besar : Panthis Nanak, yang ingin
mempertahankan ajaran-ajaran asli Guru Nanak dan Khalsa Sikh, yang lebih
tunduk kepada ajaran Govind Singh.
Tujuan hidup
sikhisme adalah untuk mencapai keselamatan melalui penyatuan dengan Tuhan. Yaitu
dengan menyelaraskan kehendak kita dengan KehendakNya. Seseorang yang telah
selaras dengan KehendakNya, terbebas secara tuntas dari berbagai ego-egonya”.
KONSEP
KETUHANAN
Difinisi
konsep Ketuhanan dalam Sikh bisa didapat dari “Mulmantra” yang merupakan kepercayaan
fundamental dari agama Sikh, yang tersebut dalam permulaan “Sri Guru Granth
Sahib”. Disebutkan dalam kitab
Sri Guru Granth Shahib volume 1, pasal 1 ayat 1 disebutkan istilah ‘Japoji Mul
Mantra’. Ayat tersebut berbunyi “Hanya ada 1 Tuhan yang dipanggil “Yang Benar”, dia Tuhan Yang
Esa”. Tuhan itu disebut Dadru, ‘Sang Pencipta’, atau ‘Dia yang terbebas dari
rasa takut dan rasa kebencian’, ‘Dia Yang Kekal’, ‘Dia yang tidak dilahirkan’.
Agama Sikh ini secara tegas menyatakan diri sebagai agama monotheisme. Dan
Tuhan Yang Maha Kuasa yang tidak tampak wujudnya itu disebut ‘Ek Omkara’,
sedangkan Tuhan yang tampak wujudnya disebut ‘Omkara’.
Guru Granth
Shahib memberikan nama-nama yang beragam kepada bentuk penampakan Tuhan ini
(Omkara), atau yang disebut dengan ‘Kartar’ (Sang Pencipta), ‘Akal’ (Yang
Abadi), ‘Satyanama’ (Yang Maha Suci), ‘Shahib’ (Tuhan), ‘Parvadigar’ (Sang
Pemelihara), ‘Rahim’ (Sang Pengasih), ‘Karim’ (Yang Mulia). Tuhan juga
mempunyai gelar lain yang disebut dengan ‘Wahe Guru’, yang berarti satu Tuhan
yang sejati.
Artikel
selanjutnya :
Guru yang
benar, dapat dicapai secara langsung. Sehingga mencapai Tuhan dengan
perantaraan misalnya dengan Nyanyian,
atau sejenisnya adalah sia-sia. Kepercayaan
utama orang Sikh adalah keyakinan kepada Wahegum ………. Sikhisme, mengecam dan mengutuk sekeras-kerasnya orang-orang yang malas, pemeras
dan pengemis. Kerja lebih penting daripada ibadat. ………. Bagi kaum
laki-laki Sikh, diharamkan merokok, dan
kebanyakan memakai sorban. Umat Sikh paling pantang makan daging sapi dan ada
juga yang vegetarian………
Compiled By : I Dewa Putu Sedana,
(Dari Berbagai Sumber)
BACA JUGA :
Ajaran dan keperacayaan Sikhisme 2
BACA JUGA :
Ajaran dan keperacayaan Sikhisme 2
Mendung kelabu Di langit Kalianget |
Kehidupan Setelah Kematian 1 |
Agama Bahai Aliran Sesat 1 |
Reinkaarnasi, ilmiahkah 1 |
Misteri Jembatan Ramayana 1 |
nice info :D
BalasHapusbener gan saya kan aga sikh tapi di sekolah dibilgn tamil sama temen saya bingung jelasinnya
BalasHapusBerikan info yang benar kepada teman anda. Wajar seperti itu, karena mereka belum tahu Shikhisme atau Jainisme
BalasHapus