Kepercayaan
Meditasi dengan menyebut nama Tuhan dan menyanyikan puji-pujianNya
merupakan cara peribadatan Sikh. Agama Sikh
tidak mengakui Avataravada atau konsep Avatar bahwa Tuhan menjelma sebagai manusia
dan mereka tidak percaya bahwa Tuhan bisa melakukan inkarnasi juga tak percaya
doktrin Inkarnasi. Dan melarang memuja berhala.
Guru yang
benar, dapat dicapai secara langsung. Sehingga mencapai Tuhan dengan
perantaraan misalnya dengan Nyanyian,
atau sejenisnya adalah sia-sia. Kepercayaan
utama orang Sikh adalah keyakinan kepada Waheguru - yang digambarkan menggunakan simbol suci ēk ōmkār, iaitu Tuhan
Universal. Sikhisme menggalakkan meditasi yang disiplin di bawah nama Tuhan, untuk memperoleh keselamatan. Agama
ini juga menggambarkan Tuhan melalui konsep yang tidak mengandung
antropomofisme (pemberian sifat manusia kepada dewa-dewa).
Penganut agama Sikh diharapkan mengikuti ajaran sepuluh orang guru Sikh, dan
kitab suci yang bernama Guru Granti Sahib. Teks dalam Guru Granth Sahib telah dinyatakan oleh Gobind Singh, guru yang kesepuluh,
sebagai guru Khalsa Panth yang terakhir. Tradisi dan ajaran agama ini terkait erat
dengan sejarah, masyarakat dan budaya Punjab.
Sikhisme, mengecam dan mengutuk sekeras-kerasnya
orang-orang yang malas, pemeras dan
pengemis. Kerja lebih penting daripada
ibadat. Mereka percaya bahwa perang dapat
dilakukan, untuk mempertahankan kebebasan dan menentang ketidakadilan. Agama
Sikh melarang kepercayaan terhadap ramalan,
maupun ramalan bintang dan penyembahan kubur
Kepercayaan-kepercayaan utama dalam Sikhisme
adalah:
1. Percaya kepada satu Tuhan yang pantheistik. Kalimat
pembuka dalam naskah-naskah Sikh hanya sepanjang dua kata, dan mencerminkan
kepercayaan dasar seluruh umat yang taat pada ajaran-ajaran dalam Sikhisme: Ek Omkar (Satu Tuhan).
2. Ajaran Sepuluh Guru Sikh (serta para cendekiawan
Muslim dan Hindu yang diterima) dapat ditemukan dalam Guru Granth Sahib.
Sikhisme dipengaruhi pergerakan perubahan dalam
agama Hindu (misalnya Bhakti,
monisme, metafisika Weda, guru ideal, dan bhajan) serta Islam Sufi. Agama ini
berangkat dari adat-adat sosial dan struktur dalam agama Hindu dan Islam (contohnya
sistem kasta). Filsafat dalam Sikhisme bercirikan logika, keseluruhan (bersifat
komprehensif), dan pendekatan yang sederhana terhadap masalah-masalah spiritual
maupun material. Teologinya penuh kesederhanaan. Dalam etika Sikh, tidak ada
konflik antara kepentingan pribadi
dengan masyarakat.
AJARAN SIKH
Aturan-aturan yang perlu
difahami untuk menjadi kaum khalsa yaitu :
- Mempercayai hanya satu tuhan yang maha kuasa.
- Senantiasa membaca atau mendengar sabda-sabda Guru Granth Sahib Ji.
- Berlatih mengendalikan diri dan berjanji melaksanakan lima hal . Lima K atau kakke ini perlu dipakai setiap saat karena diperintahkan oleh mahaguru Sikh yang ke-10, Guru Gobind Sngh Ji. pada tahun 1699 di Anandapur Sahib. Hari itu dinamakan Vasakhi
Vasakhi
a. Kesh yang berarti rambut. Dalam agama
Sikh rambut merupakan hadiah dari tuhan
dan yang dipercayakan kepada manusia. Jadi untuk menjaga sesuatu yang diberi
tuhan adalah merupakan sesuatu kewajiban yang utama bagi pengikut agama Sikh.
Seperti yang telah disebutkan di atas, rambut merupakan simbul dari kepercayaan
kepada tuhan dan merupakan kemauan dari tuhan serta mengajarkan kepada manusia
untuk kerendahan hati.
b. Khanga yang berarti sisir. Sisir selalu di gunakan oleh
pengikut agama Sikh untuk menyisir rambutnya dari kekusutan dan membersihkan
rambut dari kotoran. Sisir ini terbuat dari kayu. Dan sisir ini adalah simbul
dari kebersihan pengikut agama Sikh. Dan juga untuk membersihkan pikiran,
pengikut agama Sikh selalu menyebut nama tuhan berulang kali di dalam
hati.
c. Karra yang berarti pertalian. Yang
diartikan sebagai persaudaraan yang erat diantara pengikut agama Sikh. Karra
merupakan sebuah Gelang yang
terbuat dari baja tertentu.
d. Kachha yang berarti celana pendek. Celana
ini merupakan salah satu jenis dari pakaian dalam yang agak panjang. Dimana ini
adalah merupakan symbol dari pengawasan terhadap diri sendiri dan sifat moral
yang tinggi. Kachha di gunakan sendiri tanpa menyebabkan malu. Dan ini juga di
gunakan untuk cuaca yang panas dan dapat juga di gunakan untuk berenang dan
untuk aktivitas olahraga.
e. Kirpan merupakan pedang kecil.
Panjangnya sekitar 15 – 25 cm. Ini merupakan simbol dari
aktifitas kebaikan, penghormatan dan juga penghormatan pada diri sendiri.
5K
- Menghapus kasta.
- Dilarang menyembah berhala atau menganut kepercayaan yang berlawanan dengan Kaum Sikh.
- Menghormati semua makhluk tanpa mempersoalkan tentang agama, bangsa, atau warna kulit seseorang itu.
- Dalam agama Sikh tidak ada kelas-kelas pendeta atau pun hirarki agama. Setiap pria dan wanita dibenarkan mengambil bagian dalam setiap upacara agama ataupun menjadi pemimpin upacara tersebut.
- Siapapun yang memakai ganja, candu atau marijuana, memakan daging, dan melakukan hal yang lain mereka (tidak berfaedah) dan mereka akan masuk neraka.
- Setiap manusia adalah sama di hadapan Tuhan YME. Mereka lahir dan mati secara sama. Adalah kewajiban setiap manusia apa pun latar belakangnya untuk berdharma bhakti bagi sesamanya.
Bagi kaum laki-laki Sikh, diharamkan merokok, dan kebanyakan memakai sorban. Umat Sikh paling
pantang makan daging sapi dan ada juga yang vegetarian. Guru Nanak mengajarkan
bahwa seluruh umat manusia adalah satu serta meletakkan dasar bagi pengangkatan
martabat manusia di kalangan masyarakat Hindu bukan atas dasar kasta, akan
tetapi atas dasar kodrat dan kecenderungan manusia itu sendiri. Derajat
seseorang ditentukan oleh amal kebajikannya. Manusia harus hidup dengan
mengutamakan kesempurnaan moral, karena nilai manusia terletak pada tinggi
rendahnya moral.
Artikel
selanjutnya :
Nanak adalah guru pertama, dan
telah memilih seorang pendidik sebagai guru seterusnya. Gobind Singh merupakan
guru manusia yang terakhir. Sebelum kematian beliau, Gobind Singh mengeluarkan
pernyataan bahwa Guru Granth Sahib adalah guru terakhir dan abadi bagi orang
Sikh. ......... Hanya ada satu
Tuhan, manusia bisa berhubungan langsung dengan Tuhan tanpa perlu perantaraan
ritual atau pandita, dan penolakan terhadap pembedaan manusia berdasar kasta
dan gender adalah hal-hal utama dalam ajaran Sikh. ……………..
Compiled By : I Dewa Putu Sedana,
(Dari Berbagai Sumber)
BACA JUGA :
Guru Agama Sikh (3)
BACA JUGA :
Guru Agama Sikh (3)
Dwarawati Muncul Dari Laut |
Kehidupan Setelah Kematian |
Agama Bahai Aliran Sesat 1 |
Mau Hidup Abadi ?? |
Om Namah Shivaya |
Belum ada Komentar untuk "AJARAN DAN KEPERCAYAAN SIKHISME (2) "
Posting Komentar