Guru Agama Sikh
Guru Nanak
dilahirkan di Talwandi Rai Bhoe, sebuah kota kecil di tepi sungai Ravi, pada
tanggal 15 April 1469. Dari sudut pandang Hindu, orangtuanya memiliki kasta
ksatria, ayahnya Mehta Kalu, adalah seorang Patwari yang bekerja pada
perusahaan milik Rai Bular, seorang muslim, pemilik tanah yang luas di desa
itu. Agama Sikh dikategorikan sebagai agama yang lahir atau berasal dari bangsa
Arya. Perkataan guru berasal dari bahasa Sanskrit gurū, yang bermakna "pengajar". Tradisi dan falsafah
Sikhisme telah dibentuk oleh sepuluh orang guru dari tahun 1499 sehingga 1708.
Setiap guru mendukung dan menambah
ajaran yang diajar oleh guru
sebelumnya, Nanak adalah guru pertama,
dan telah memilih seorang pendidik sebagai guru seterusnya. Gobind Singh
merupakan guru manusia yang terakhir. Sebelum kematian beliau, Gobind Singh
mengeluarkan pernyataan bahwa Guru Granth Sahib adalah guru terakhir dan abadi
bagi orang Sikh.
Guru Nanak
sangat menentang ajaran agama Hindu, tsemakin berjalannya waktu dan pergantian
guru-guru agama Sikh menyebabkan ajaran mereka lebih ke Hindu daripada ke
Islam, dikarenakan 3 faktor:
1. Guru Nanak
tidak terang-terangan dalam membawa agama baru sehingga setelah meninggalnya pengikutnya
menghimpun diri dalam satu golongan/sekte tersendiri.
2. Hampir semua
yang mengikuti sekte baru berasal dari penganut Hindu sehingga mereka tetap
mengikuti ajaran tersebut, akibatnya unsur ini menjadi bagian agama Sikh.
3. Konflik kaum
Sikh dengan kerajaan Mongol sehingga mengakibatkan kebencian mereka pada umat
Islam.
Dalam
sejarah agama Sikh, pengikut mereka hanya mempercayai dan mengikuti 10 orang
guru yang sangat besar peranannya dalam agama Sikh. Berikut adalah daftar dari
10 orang pemimpin agama Sikh
- Shri Guru Nanak Sahib Ji
- Shri Guru Angad sahib Ji
- Shri Guru Amardas Sahib Ji
- Shri Guru Ramdass Sahib Ji
- Shri Guru Arjan Sahib Ji
- Shri Guru Hargobind Sahib Ji
- Shri Guru Har Rai Sahib Ji
- Shri Guru Har Krishan Sahib Ji
- Shri Guru Teg Bahadur Sahib Ji
- Shri Guru Gobind Singh Sahib Ji
Guru Nanak Dev
Guru Nanak Dev, (lahir di Nankana Sahib, Punjab, (kini
Pakistan) pada 20 Oktober 1469 – 22 September 1539, Kartarpur, Punjab, India),
adalah pendiri Sikhisme, dan Guru Sikh pertama. Terdapat dua
sumber awal mengenai kehidupan Guru Nanak, Janamsākhīs' dan vārs Bhai Gurdas.
Guru Nanak sejak kecil sudah menunjukkan pemberontakan terhadap ajaran Hindu.
Sebuah kisah yang paling terkenal adalah bagaimana Guru Nanak kecil menolak
pemasangan benang suci janeu. Dalam tradisi Brahmin, bocah kecil yang beranjak
dewasa akan mendapatkan benang suci putih yang diikatkan melingkar dari pundak
kiri ke pinggang kanan. Benang ini dipakai terus sepanjang hidup. Setidaknya
sekali dalam setahun, janeu kaum Brahmin diganti dalam upcara khusus. Hanya orang
kasta Sudra – kasta terendah – yang tidak melingkarkan janeu di tubuh mereka.
Tetapi Guru Nanak tak peduli, tetap tak mau memasang benang itu ke tubuhnya.
Baginya, kualitas manusia bukan ditentukan oleh benang.
Beliau bersabda
: “Meskipun mereka melakukan
pencurian, perzinahan, kebohongan, pelecehan, perampokan, dosa yang tak
terbilang jumlahnya, menyakiti sesama makhuk siang malam, tetapi benang kapas
selalu dilingkarkan Brahmana ke tubuh mereka. Mereka menggelar upacara,
membunuh kambing, menyiapkan makanan, dan orang suci berkata ‘pasanglah janeu’.
Ketika janeu itu sudah tua, benang itu dibuang, diganti yang lain”.
Guru Nanak sering berdebat dengan pemuka agama Hindu dan Muslim. Saripati keagungan kedua agama besar itu juga nampak dalam ajarannya. Guru Nanak adalah musafir, menempuh perjalanan beribu-ribu kilometer untuk mencari kebenaran hidup, pencerahan batin, dan keagungan Tuhan. Ia melintasi gunung-gunung salju Himalaya menuju Tibet, melintasi padang pasir Sindh, menyeberangi lautan Arabia, menempuh perjalanan suci ke tanah Mekkah, Baghdad, Persia, Afghan, untuk belajar dari alam semesta raya. Guru Granth Sahib, kitab suci umat Sikh, bukan hanya ditulis oleh guru-guru Sikh, tetapi juga oleh orang suci dari kepercayaan dan agama lain.
Hanya ada satu Tuhan, manusia bisa berhubungan langsung dengan Tuhan tanpa
perlu perantaraan ritual atau pandita, dan penolakan terhadap pembedaan manusia
berdasar kasta dan gender adalah hal-hal utama dalam
ajaran Sikh.
Artikel
selanjutnya :
Karya sejumlah orang suci yang menyumbang bagi tersusunnya Guru Granth
Sahib secara kolektif dirujuk sebagai Bhagat Bani atau “Firman Umat”. Para
orang suci ini tergolong pada latar belakang sosial dan keagamaan yang
berbeda-beda, termasuk Hindu dan Muslim, tukang sepatu dan bahkan mereka yang
haram disentuh. ……… . Kitab suci Guru Granth Sahib ini
berisikan ajaran-ajaran suci dalam bentuk asli yang ditulis oleh para guru Sikh
sendiri. ………. 'Guru
Granth Sahib' adalah sebuah kitab yang tebal,
dengan 1430 halaman, yang dikompilasikan dan disusun pada masa Guru-guru Sikh,
dari 1469 hingga 1708. ……….
Compiled By : I Dewa Putu Sedana,
Belum ada Komentar untuk "GURU AGAMA SIKH (3) "
Posting Komentar