Rawana
adalah penulis Rawana Sanhita, buku mengenai astrologi Hindu. Dia
memiliki pengetahuan yang dalam mengenai Ayurweda dan ilmu politik . Dia dikatakan memiliki cairan
untuk hidup abadi, yang disimpan didalam perutnya, sebuah anugrah dari Dewa Brahma. Menurut beberapa teori, dia adalah tokoh
sejarah yang memerintah Sri Lanka dari 2554 SM sampai
2517 SM. Ayahnya Wishrawa menyatakan bahwa Rawana sangat agresif dan arogan, dia juga seorang pengikut yang baik. Dibawah
bimbingan Wishrawa, Rawana menguasai Veda,
buku suci, dan juga seni bela diri Kshatyas (prajurit). Rawana juga seorang
pemain veena yang
istimewa dan lambang benderanya terdapat gambar veena.
Sumali, kakeknya, bekerja keras secara rahasia untuk menjaga agar Rawana tetap
menjaga etika para Daitya.
Rawana
adalah orang pertama yang menemukan peluru kendali dan bom. Dia
mengisi dengan mesiu dan disebut Nagashara, Agnishara
dan panah beracun. Dia diluncurkan dengan mesin seperti busur. Ramayana dan
Mahabharata, yang dikutuk sebagai “Mythologi Hindu” oleh Inggris dan
sejarahwan barat menemukan kejadian diluar pemikiran. Pada 6 Agustus 1944
ketika bom atom yang pertama meledak di Hiroshima pada Perang Dunia II, hal itu
menjelaskan kejadian dalam Mahabharata. Meski dunia modern tidak
mempunyai pengalaman mengenai energi atom sampai tahun 1940, ada banyak hal
bahwa akibat nuklir pernah terjadi pada masa pra historis.
Hanoman ke Alengka
Rawana
adalah pembuat obat Sindhuram. Obat ini menyembuhkan luka seketika. Dia
juga dikenal sebagai Vaidya Shiromani karena dia mengabdikan dirinya
untuk Ayurveda. Dia adalah seorang apoteker dan seorang Dhyana yogi.
Rsi Walmiki menulis dalam bentuk prosa kisah Ramayana, berdasarkan
kejadian yang sebenarnya. Beliau menulis secara rinci kejadian antara Rama dan
Rawana, yang terjadi pada 5.000 – 6.000.SM (sekitar 8.000 tahun yang
lalu). Kejadian Sitha tinggal di Sri Lanka dan bukti sejarah
Rawana, membuktikan bahwa Ramayana bukanlah sebuah mitos tetapi kejadian
nyata. Kesejarahan Rawana ahir-ahir ini dibuktikan oleh Angkatan Udara Amerika
Serikat yang berhasil membuat mesin Mercury Vortex dengan sukses berdasarkan
Vimanika Shastra, keberadaan prasasti batu karang yang berkaitan dengan Rawana
dan dinastinya di Sri Lanka dan penemuan dari Janasthan di kedalaman laut
Cambay.
Sesuai
dengan Cerita Ramayana versi Tamil Nadu menyatakan Rawana sebagai
pahlawan dan Rama sebagai penjahat yang memperlakukan wanita secara tidak
adil. Rawana adalah seorang pengikut Weda, ahli music, prajurit, dan seorang
pahlawan. Rawana adalah seorang intelektual besar, dia adalah penulis beberapa
buku, dimana beberapa bukunya telah diketemukan. Buku-bukunya antara lain :
Samavada, Nadi Prakasha, Kumara Tantra, Uddisha Tantra, Prakrurtha
Kamadhenu, Sivathandawa Sthothra dan Buku Ayurweda “Arka Prakasha”.
Kemampuannya yang luar biasa dalam Bahasa Sanskrit, dapat dinilai dari
Sivathandawa Sthothra dan lebih dari itu dia adalah seorang tabib ahli
Ayurweda. Teknik destilasi Arka untuk menyiapkan Asawa adalah penemuannya . Dia
juga penemu mesin “Varuni” untuk memasak Arka.
Air Terjun Rawana (Ravana Ella)
Beberapa
peninggalan masa lalu antara lain : Cobra Hooded Cave - Sugraiwa, Pulasthi statue - Polonnarua, Vessagiriya - Anuradhapura, Isurumaniya Lovers - Anuradhapura, Ramana Ella Cave, Stripurakanda - Kiriwanagama, Nala Sethu (Jembatan Rama)dll
Setelah
perang berakhir sebagian besar Sri Lanka tenggelam akibat tsunami dan
istana Rawana, Maha Rawana Kotte dan Kuda Rawana Kotte di bagian
tenggara tenggelam. Hal ini terjadi karena jalan yang keliru yang dilakukan
Rawana, tetapi kejadian gempa bumi ini dikonfirmasi oleh ilmu
pengetahuan modern.
Artikel selanjutnya :
Dalam kitabnya, Walmiki mengungkapkan Sri Rama membutuhkan
bantuan jutaan ekor kera untuk mengangkut batu dan mengurug (menimbun) lautan.
Bila melihat postur kera seperti sekarang, agak sulit diterima akal bila mahluk
itu mampu berkolaborasi dengan manusia yang notabene jumlahnya saat itu masih
terbatas. ……. mengatakan dikemudian
hari batuan tersebut akan menancap ke dasar laut, yang akhirnya menciptakan
rangkaian batu karang. Setelah bekerja dengan giat, jembatan tersebut
terselesaikan dalam waktu yang relatif singkat dan diberi nama “Situbanda”. ………
Compiled By : I Dewa Putu Sedana,
Sumber : Dicantumkan di Artikel
terakhir, No 12.
BACA JUGA :
BACA JUGA :
Misteri Jembatan Ramayana (8) |
Fisika Quantum, Menembus Ruang dan Waktu 1 |
Tubuh Manusia dan Latihan Spiritual |
Intisari Agama Hindu |
Belum ada Komentar untuk "RAHWANA DIMATA SRILANKA - 7"
Posting Komentar