Gelombang otak adalah “arus listrik” yang
dikeluarkan oleh otak.
gelombang ini berupa osilasi ritmik yang mirip cahaya. listrik yang
dihasilkan otak.
Potensi otak manusia hanya tampak 12 persen saja, berada di alam sadar
sedangkan 88 persen berada
di alam bawah sadar.
Untuk meditasi, yang dibutuhkan adalah kondisi relaksasi yang dalam
(seperti tidur)
tetapi pikiran atau kesadaran tetap bekerja.
Resonansi
Gelombang Otak
Otak adalah pintu depan diri anda untuk melakukan perubahan. Otak
menentukan bagaimana anda berpikir, merasakan, dan bertingkah laku. Otak
mempengaruhi bagaimana anda menyikapi yang telah lewat, menyikapi yang akan
anda jalani, dan membentuk masa depan anda. . Otak kita terdiri dari milyaran neuron yang saling berhubungan satu
sama lain. Kombinasi dari berjuta-juta neuron ini menghasilkan aktivitas
elektrik yang sangat besar didalam otak, yang dapat dideteksi dengan
menggunakan peralatan kedokteran yang sangat sensitif (seperti Electro Encephalo Graph /EEG). Yang disebut gelombang otak adalah “arus
listrik” yang dikeluarkan oleh otak. Bila sudah tidak mengeluarkan gelombang
berarti otak sudah mati. Otak kita setiap saat
menghasilkan impuls-impuls listrik. Aliran listrik ini, yang lebih dikenal
sebagai gelombang otak, diukur dengan dua cara yaitu amplitudo dan frekuensi.
Amplitudo adalah besarnya daya impuls listrik yang diukur dalam satuan micro
volt. Frekuensi adalah kecepatan emisi listrik yang diukur dalam cycle per
detik, atau hertz. atau putaran per
detik/cycle per second (cps).Frekuensi impuls menentukan jenis gelombang otak
yaitu yang utama Beta, Alpha, Theta, dan Delta. Pandangan keliru yang selama ini ada dalam
benak banyak orang adalah otak hanya menghasilkan satu jenis gelombang pada
suatu saat.
Jenis atau kombinasi dan jenis gelombang otak menentukan kondisi
kesadaran pada suatu saat. Seperti fenomena gunung es, potensi otak manusia
hanya tampak 12 persen saja, sedangkan 88 persen sisanya di bawah permukaan.
Yang 12 persen itu disebut sebagai alam atau pikiran sadar (conscious mind).
Sisanya 88 persen disebut alam bawah sadar (subconscious). Antara alam sadar
dan bawah sadar dibatasi sebuah garis filter yang disebut Reticular Activating System (RAS). Garis ini melindungi manusia dari berbagai informasi yang
tak perlu sehingga seseorang tetap sadar dan waras.
Penelitian tentang gelombang otak dilakukan oleh Adolf Beck pada tahun 1890. Dalam sebuah artikelnya dia
menemukan adanya gelombang listrik pada otak kelinci dan otak anjing. Dia
menambahkan bahwa gelombang ini berupa osilasi ritmik yang mirip cahaya listrik
yang dihasilkan otak. Aktivitas elektrik hasil dari kombinasi neuron ini
disebut dengan pola gelombang otak. Pola gelombang otak akan berubah sesuai
dengan aktivitas kita,misalnya pola gelombang otak orang yang sedang tidur
sangat berbeda dengan pola gelombang otak orang yang sedang terjaga. Frekwensi otak manusia berbeda-beda untuk setiap fase sadar, rileks,
tidur ringan, tidur nyenyak, trance, panik, dan sebagainya. Melalui penelitian
yang panjang, akhirnya para ahli syaraf (otak) sependapat bawah
gelombang otak berkaitan dengan kondisi pikiran. Konsentrasi, tekanan energi,
suasana hati, kebiasaan, perilaku, reaksi, dan lain-lain merupakan kondisi
cermin dari frekwensi gelombang otak anda. Dengan mengendalikan frekwensi gelombang otak, berubahlah kondisi
anda. Ketika kita berpikir, merenung ,berdoa atau apa pun juga aktivitas
batiniah, dalam otak kita sedang berlangsung suatu proses psikodinamika , yg
menghasilkan gelombang elektromagnetik , nah gelombang tersebut bisa terpancar
keluar, bisa menimbulkan resonansi pada orang lain. Pancaran
resonansi gelombang otak ataupun juga perasaan dari seseorang bisa terlihat
pada sorot mata atau wajah seseorang. Karena itu kita sering mengalami bila
bertemu dengan seseorang yang baru, kok rasanya akrab dan ramah, atau malah
sebaliknya, baru bertemu, lihat wajah nya kok nggak nyaman saja rasa nya. Itu
menandakan pancaran resonansi gelombang otak yg kita terima, berbeda
beda tergantung dari orang nya. Pancaran resonansi dari seorang manusia
bisa bersifat positif atau negatif. Pancaran resonansi positif akan memberikan
kenyamanan pada kita yg menerima nya yang akan menentukan juga persepsi kita
terhadap orang tersebut.
Penemuan gelombang otak manusia sendiri baru ada setelah seorang ahli
fisiologi Jerman bernama Hans Berger melalkukan penelitian tentang gelombang otak manusia pada tahun 1920. Pada tahun 1929, Hans Berger, menemukan Electro Encephalo Graph (EEG), yang bisa digunakan untuk mengukur gelombang listrik yang dihasilkan otak.Sejak saat itu taaeknologi berbasis gelombang otak digunakan untuk meningkatkan kemampuan pikiran dan perkembangan diri manusia di seluruh dunia.
Gelombang
Otak Untuk Meditasi
Untuk meditasi, yang dibutuhkan adalah kondisi relaksasi yang dalam
(seperti tidur) tetapi pikiran atau kesadaran tetap bekerja. Hal ini tentu
sulit dilakukan oleh manusia pada umumnya, dan para meditator (penggemar
meditasi) perlu berlatih bertahun-tahun untuk mencapai kondisi seperti itu.
Para meditator barat telah menggunakan teknologi gelombang otak untuk memasuki
pikiran bawah sadar dalam waktu yang cepat. Dalam kondisi meditasi, kita dapat
secara sadar mengatur jenis gelombang otak mana yang ingin kita hasilkan.
Setiap orang punya pola gelombang otak yang unik dan selalu konsisten. Keunikan
itu tampak pada komposisi ke empat jenis gelombang pada saat tertentu.
Komposisi gelombang otak itu menentukan tingkat kesadaran seseorang. Meskipun
pola gelombang otak ini unik, tidak berarti akan selalu sama sepanjang waktu.
Kita dapat secara sadar, dengan teknik tertentu, mengembangkan komposisi
gelombang otak agar bermanfaat bagi diri kita.
Gelombang otak tidak hanya menunjukkan kondisi pikiran dan tubuh
seseorang, tetapi dapat juga distimulasi untuk mengubah kondisi mental
seseorang Otak adalah pintu depan diri anda untuk melakukan perubahan. Otak
mempengaruhi bagaimana anda menyikapi kejadian yang telah lewat, menyikapi
kejadian yang akan anda jalani, dan membentuk masa depan anda. Kondisi gelombang otak pada diri anda sangat menentukan pikiran dan
tingkah laku anda. Konsentrasi, tekanan, energi, suasana hati, kebiasaan,
perilaku, reaksi, dan lain-lain merupakan kondisi cermin dari frekwensi
gelombang otak anda. Dengan merubah frekwensi gelombang otak, berubahlah
kondisi anda.
Gelombang Otak saat Tidur
Secara umum proses tidur terjadi
sbb.:
1. Diawali dengan tahap mengantuk, yaitu keadaan saat kesadaran dengan
lingkungan berkurang. Pada saat mengantuk ini, rangsangan-rangsangan dari luar
masih dapat diterima dengan mudah dan membuat terbangun atau tersadar kembali.
2. Kemudian, jika proses tidur berlanjut, maka kesadaran semakin berkurang
dan timbullah suatu tahap yang disebut sebagai tidur ayam. Pada tahap ini,
rangasangan indrawi masih sedikit dapat diterima (sayup-sayup), namun tidak
mengganggu kesadaran.
3. Tahap yang terakhir, yaitu tahap tidur nyenyak.
Sejak adanya alat EEG (Electro Encephalo Graph), maka
aktivitas-aktivitas dalam otak dapat direkam dalam suatu grafik. Penelitian
mengenai mekanisme tidur mengalami kemajuan yang pesat dalam 10 tahun terakhir,
dan bahkan sekarang para ahli telah berhasil menemukan adanya dua pola tidur:
1. Pola tidur biasa (Non REM/Rapid
Eye Movement), Tidur-tenang yang disebut pula tidur non-REM atau Slow Wave Sleep atas dasar registrasi aktivitas listrik otak (EEG = Eelektro Encefalo Gram). Ciri-cirinya ialah denyutan jantung, tekanan darah dan pernafasan
yang teratur, serta relaksasi otot tanpa gerakan-gerakan otot muka atau mata. Hal ini berlangsung
lebih kurang satu jam lamanya.
2. Pola tidur paradoksal (REM). atau tidur REM (Rapid Eye Movement) dengan
aktivitas EEG yang mirip keadaan sadar dan aktif pada tahap ini mata kita
bergerak secara cepat ke segala arah (namun tentunya mata masih berada di dalam
rongga mata). Pada tahap ini jugalah biasanya kita mengalami mimpi. 95% orang
mengalami mimpi pada tidur REM ini. Keunikan lain dari tidur REM adalah,
berbeda dengan tahapan lain dalam tidur, pada saat ini otak justru mengeluarkan
brain waves dengan frekuensi sangat tinggi, menyerupai pada saat kita
sepenuhnya terjaga, serta berciri gerakan-gerakan mata cepat, jantung, tekanan darah dan
pernafasan turun-naik, aliran darah ke otak bertambah dan otot-otot sangat
mengendor. Selama tidur REM yang semula berlangsung 15-20 menit terjadi banyak
impian, maka disebut pula tidur mimpi
Kekurangan tahap tidur REM menyebabkan gangguan juga pada saat kita
terjaga, terutama kesulitan dalam konsentrasi. Sejauh ini, para ilmuwan belum mengetahui apa tepatnya fungsi yang
disediakan oleh tidur REM ini. Namun tidur REM dianggap tidak signifikan dalam
menjaga fungsi fisik tubuh. Namun, para ilmuwan berteori
bahwa kita menyerap sebagian besar pembelajaran pada saat terjaga pada saat
tidur REM. Hal ini menjelaskan mengapa bayi menghabiskan sebagian besar
waktunya untuk tidur, 50% dari waktu tidurnya merupakan tidur REM.
Perpindahan area gelombang di atas tidak bisa terjadi secara perlahan
tapi tentunya dengan bertahap – tahap.
Berbeda katika seseorang memaksa dirinya untuk tidur maka akan terjadi
perpindahan gelombang dari alpha, betha, tetha, hingga delta. Kondisi ini
memungkinkan seseorang masih tetap berada di wilayah tetha dan mengalami mimpi.
Mengapa bisa terjadi mimpi dikarenakan alam bawah sadar bekerja dengan sangat
baik berlawanan dengan alam sadarnya yang sama sekali tidak bekerja. Jadi orang
dalam keadaan ini mereka merasa bahwa dirinya telah tertidur karena mereka
tidak mampu untuk menangkap bunyi dan tidak mampu melihat objek secara
langsung. Akibat kerja alam bawah sadar inilah yang menimbulkan terjadinya
mimpi. Saat tertidur dan berada pada wilayah Tetha maka mimpi yang dialami akan menyesuaikan dengan kondisi hati si pemimpi.
Tentu seolah – olah jika mimpinya negatif maka orang akan berpikir bahwa akan
terjadi kejadian buruk dalam hidup mereka. Inilah yang kadang menyebabkan
banyak manusia phobia terhadap mimpi. Sementara mimpi nerupakan bunga tidur.
Tapi kadang justru banyak manusia yang mendramatisir keadaan dengan menjadikan
mimpi sebagai acuan atas segala peristiwa yang diyakini telah dialami atau akan
dialaminya di masa depan.
SUMBER – SUMBER : (Dicantumkan pada artikel : Gelombang Otak Untuk
Meditasi (6)
1. BrainEv Forum
………………..
12. www.suaramedia.com.
Compiled: I Dewa Putu Sedana,
BACA JUGA:
BACA JUGA:
Gelombang Otak Lambda dan Gamma 2 |
Kekuatan Pikiran dan Meditasi 1 |
Agama Bahai Aliran Sesat 1 |
Jainisme, Agama yang Atheis 1 |
Evolusi Roh, Level Roh Kita Kebo Iwa, Patih Bali Yang Tangguh |
Belum ada Komentar untuk "GELOMBANG OTAK UNTUK MEDITASI (1)"
Posting Komentar