Sebagai kelanjutan pertemuan di Pura Ratu
Patih, desa Bongancina, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, tanggal 24
Februari 2014, yang dihadiri oleh para penekun spiritual dari beberapa
Kabupaten di Bali, Kelompok Penekun Spiritual Hindu, pada Kamis, 25 Septmber
2014, merencanakan untuk melaksanakan
Upacara 108 Bajra dengan menguncarkan Bajta secara bersamaan, yang merupakan
Acara Doa Bersama, yang dipimpin oleh 108 Pendeta Hindu dari seluruh Bali (15
Ida Pedanda Siwa, 27 Ida Pedanda Buda dan 66 Ida Pandita (Rsi, Mpu, Sri
Begawan), bertempat di Pura Luhur Pucaksari, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten
Buleleng (+/- 18 Km kearah barat dari Pupuan), untuk memohon
kerahajengan jagat serta mendoakan agar
seluruh umat manusia mendapatkan kedamaian dan kebahagiaan lahir, bathin. Mulai
Maret 2014, dilaksanakan persembahyangan ke beberapa Pura di Bali, untuk
mepiuning secara sekala dan niskala, memohon agar pelaksanaan Upacara 108 Bajra
berjalan sempurna.
Bajra merupakan senjata dari Dewa Iswara yang
berkedudukan di Timur. Getaran suara Bajra yang diuncarkan oleh pendeta,
diyakini mempu menembus keheningan alam semesta dengan segala energi sucinya
dan akan mampu memancarkan cahaya yang putih bersih, dengan vibrasi suci yang
akan menyebar.
Pelaksanaan Upacara ini dibantu oleh lebih dari 400
orang penekun spiritual universal di seluruh Bali yang dikelompokkan dalam
sembilan kelompok kegiatan.
Semoga Uapaca 108 Bajra ini terlaksana dengan baik dan tercapai
tujuan yang diharapkan.
Astungkara.
Posted : IDP Sedana, Drs, MBA
Posted : IDP Sedana, Drs, MBA
BACA JUGA :
Belum ada Komentar untuk "UPACARA 108 BAJRA"
Posting Komentar