Teknologi Suara Untuk Simulasi Gelombang Otak
Binaural Beat adalah simulasi gelombang otak
dengan mengeluarkan nada yang memberikan selisih frekwensi suara di telinga
kiri dan kanan.
Monaural Beats adalah teknologi Terapi
Gelombang Otak yang memancarkan suara yang sama pada 2 speaker yang diletakkan
pada telinga kanan dan kiri.
Kejadian
sehari-hari bisa mempengaruhi perubahan gelombang otak. Teknologi dibutuhkan karena teknologi memberikan hasil yang lebih
akurat dan manfaatnya jangka panjang. Stimulasi alami tidak bisa menghasilkan
pola gelombang otak yang kompleks untuk menghasilkan kondisi mental yang
spesial, misalnya untuk tujuan mengatasi kecemasan atau mengurangi rasa sakit. Ada
tiga teknologi suara yang digunakan dalam Terapi Gelombang Otak, yaitu: Biinaural
beats, Monaural beats dan Isochronic Tones. Setiap teknologi suara juga punya
kelebihan dan kelemahan tersendiri.
Binaural Beats
Binaural
beats merupakan Terapi Gelombang Otak yang paling populer Binaural Beat adalah simulasi gelombang otak
dengan mengeluarkan nada yang memberikan selisih frekwensi suara di telinga
kiri dan kanan. Selisih frekwensi tersebut yang ditangkap oleh otak dan otak
akan mensinkronisasikannya dengan ritme tersebut. Misalnya gelombang suara dengan
frekuensi 510Hz diperdengarkan pada telinga kiri dan frekuensi 500Hz
diperdengarkan pada telinga kanan, maka otak akan merespon dengan memunculkan
frekuensi 10Hz. Untuk hasil optimal, wajib mendengarkan dengan headphone.
Binaural
Beats merupakan teknologi Terapi Gelombang Otak paling tua. Ditemukan oleh
seorang peneliti Jerman, Heinrich Wilhelm Dove pada tahun 1839. Namun pada
waktu itu tidak populer karena Heinrich Dove sulit membuktikan teorinya secara
ilmiah. Pada saat itu alat pengukur gelombang otak belum ditemukan. Baru
140 tahun kemudian, seorang pria bernama Gerald Oster menulis artikel
"Auditory Beats in the Brain" yang kemudian memicu banyak penelitian
ilmiah mengenai Binaural Beats. Teknologi binaural beats kemudian dikembangkan
oleh seorang ahli fisika Thomas Campbell, Dennis Menerich dan Robert
Monroe. Mereka menemukan banyak manfaat yang bisa diperoleh dari aplikasi
binaural beats. Mulai dari relaksasi, meditasi sampai membantu proses
penyembuhan penyakit fisik maupun psikologis.
Kelebihan
binaural beat:
1. Jangkauan frekuensi yang bisa
didapatkan lebih luas, mulai dari yang frekuensi terrendah sampai frekuensi tertinggi.
2. Pilihan produk Terapi Gelombang Otak
berbasis Binaural Beats lebih banyak karena teknologi ini sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu.
3. Paling banyak diteliti dan dibuktikan
efektivitasnya melalui riset ilmiah.
4. Bisa ditambahkan background noise atau
musik pengiring tanpa mengurangi kualitas stimulasi otak.
5. Mampu menstimulasi otak kiri dan otak kanan
sekaligus untuk mensinkronkan seluruh otak.
Kekurangan binaural
beat:
1. Diperlukan kualitas rekaman yang cukup
tinggi untuk hasil maksimal.
2. Harus menggunakan headphone stereo.
3. Dibutuhkan waktu lebih lama bagi otak
untuk menghasilkan gelombang otak yang diharapkan.
4. Tidak bisa menstimulasi salah satu
bagian otak saja.
Monaural Beats
Monaural
Beats adalah teknologi Terapi Gelombang Otak yang memancarkan suara yang sama
pada 2 speaker yang diletakkan pada telinga kanan dan kiri. Teknologi Monaural beats ini diperkenalkan oleh Dr.
Gerald Oster pada tahun 1973. Beliau menilai bahwa semua orang belum tentu mau
menggunakan headphone untuk terapi gelombang otak, maka dibuatlah teknologi
terapi gelombang otak yang menghasilkan suara satu arah sehingga cocok
digunakan di speaker. Sebagian orang tidak suka menggunakan headphone,
maka muncullah teknologi Monaural Beats yang bisa dipakai untuk menstimulasi
otak tanpa menggunakan headphone. Monaural beats bekerja dengan cara
memancarkan suara dengan frekuensi yang sama pada 2 speaker yang diletakkan di
sebelah kanan dan kiri telinga pendengar.
Kelebihan Monaural
Beats:
1. Tidak membutuhkan headphones.
2. Bisa menggunakan speaker yang tidak
stereo sekalipun.
3. Lebih cepat merangsang otak
dibandingkan binaural beats.
Kekurangan Monaural
Beats:
1. Tidak bisa menstimulasi otak untuk
menghasilkan gelombang dibawah 4Hz
2. Tidak boleh diberi background noise
atau musik pengiring.
3. Pilihan produk sangat sedikit karena
tidak begitu diminati.
Sumber
dicantumkan pada artikel Simulasi Gelombang Otak (4)
Compiled : IDP Sedana
BACA JUGA
BACA JUGA
Simulasi Gelombang Otak 4 |
Ganesha Dewa Penangkal Rintangan |
Misteri Jembatan Ramayana |
Misteri Roh |
Reinkaarnasi, ilmiahkah 1 |
Belum ada Komentar untuk "TEKNOLOGI SUARA SIMULASI GELOMBANG OTAK (3)"
Posting Komentar