Fenomena
Kehidupan Setelah Kematian
Parapsikologi telah menyelidiki
beberapa Fenomena yang menunjukan adanya kehidupan setelah
kematian.
1. Professor Fred Alan Wolf meringkas pandangan ini ketika ia
menulis: Saya percaya bahwa temuan fisika kuantum semakin mendukung pendapat
Plato [yang mengajarkan bahwa ada keberadaan yang sempurna dari alam
non-materi]. Ada bukti yang menunjukkan keberadaan bukan materi, bukan-fisik di
alam semesta yang memiliki realitas meskipun belum bisa ditangkap oleh indra
kita dan instrumentasi ilmiah.
2. Sir Oliver Lodge, salah seorang fisikawan terbesar
sepanjang masa, menerima adanya kehidupan setelah kematian setelah menggunakan
penelitian ilmiah untuk membuktikannya. Dia adalah pendiri Society for Physical
Research. Kehidupan dan pikiran tidak pernah menjadi fungsi dari tubuh materi,
mereka hanya menampilkan diri sendiri dalam bentuk organisme material.
Diprediksi bahwa di tahun-tahun
mendatang fisika kuantum akan menjadi metode revolusioner yang benar-benar
menunjukkan kehidupan setelah kematian.
Beberapa contoh fenomena kehidupan
setelah kematian antara lain :
1. Penampakan. British Society for Psychical Reseach memberitakan sekitar 10 % dari Penduduk
di Inggris pernah mengalami persepsi
sensorik, yang bisa digambarkan sebagai Penampakan. Ini berupa satu komunikasi
antara orang yang sudah meninggal dengan
yang ditinggalkannya , umpamanya keluarganya. Seperti adanya kemauan dari
yang telah mati untuk memberikan pesan kepada yang masih hidup,yang
ditinggalkan. Seperti pesan yang sangat penting untuk memberi tahu
umpamanya tentang penyebab kematiannya, penyakitnya atau apakah karena
kecelakaan, jadi seperti ingin memberi pemberitahuan.
2. Psikofotografi. Petunjuk lain ingin membuktikan adanya
Kehidupan setelah mati diusahakan dengan Psikofotografi dengan usaha
membuat foto-foto dari muka orang yang telah mati, dimana dengan kamera yang
normal tidak bisa tertangkap.
3. Rekaman Suara.
Dengan
teknik yang modern suara orang
yang sudah meninggal yang ditujukan kepada yang ditinggal diusahakan untuk
direkam.
Beberapa pandangan mengenai kehidupan
setelah kematian antara lain :
1. Medium
Paranormal dan Ahli Nujum mengatakan: “Orang yang meninggal dunia bukan berarti
tidak hidup kembali namun mereka hidup pada alam lain, yang mati itu jasadnya
sedangkan rohnya dapat berkomunikasi dengan kita yang masih hidup”. (Sama
dengan keyakinan Agama Hindu). Melalui
seseorang yang memiliki bakat istimewa untuk menerima pesan – pesan itu.
2. Penilaian
secara Ilmiah adalah : Tidak ada bukti kehidupan setelah kematian fisik.
3.
Penilaian
umum masyarakat luas sebagai berikut : Ketimbang menolak pengalaman –
pengalaman ini dengan perasaan takut , ragu – ragu atau tidak percaya lebih
baik kita belajar merangkulnya dan menjadikannya sebagai kekayaan batin kita .
Sementara kita tidak mengetahui tujuan yang jelas dari kontak – kontak transdimensional
ini . Mereka merasa tenang terhibur karena mengetahui bahwa kehidupan ini terus
berlanjut dan orang – orang yang kita cintai tidak benar – benar meninggalkan
kita. Penilaian dari negara – negara timur sebagai berikut.
a. Menurut
kepercayaan agama Hindu Jiwa (atman) bukan
saja tetap hidup setelah kematian fisik , tetapi juga kekal . Karena jiwa tak dapat dihancurkan dan bersifat kekal,
yang berada dalam putaran mati dan dilahirkan kembali yang tak ada
habisnya yang disebut dengan reinkarnasi.
b. Menurut
kepercayaan agama Budha : Bahwa segala sesuatu yang ada dialam semesta ini
terlihat mau pun tak terlihat , tak ada awal dan tak ada akhirnya . Ketika
orang meninggal , ia tidak sama sekali mati.
Melainkan jiwanya terus hidup . Umat Budha percaya bahwa untuk beberapa
waktu setelah kematian fisik paling lama 50 hari, sang arwah tinggal kealam
sana sebelum memasuki tubuh baru untuk dilahirkan kembali. Akan tetapi untuk
individu yang memiliki spiritual tinggi bisa memiliki kemampuan untuk tidak berreinkarnasi
kembali. Secara teoritis , siapapun dapat melakukan komunikasi dengan orang
yang sudah meninggal, tetapi pengalaman tersebut lebih umum dialami oleh
sekelompok orang tertentu
Roh
Gentayangan.
Kematian terjadi bila sistem penunjang
kehidupan pada makhluk hidup secara keseluruhan terhenti. seperti terhentinya detak jantung, rusaknya
organ-organ vital, terhentinya kinerja otak, dan sebagainya. Orang yang mati secara baik,
kematiannya dimulai dari kaki yang lumpuh, tenaga / energi panas badan yang
hilang (makanya badan terasa dingin),
sinar mata yang hilang (tidak cemerlang), dan terakhir detak jantung hilang
karena roh sebagai motor penggerak sudah pergi. Orang yang mati karena
kecelakaan atau bunuh diri, proses kematiannya tidak seperti
itu. Semua terjadi seketika. inilah menjadikan rohnya
gentayangan, ke sana kemari, karena rohnya mengira masih punya badan / tubuh, seperti
terlihat di tayangan TV rohnya memasuki meja (karena roh mengira itulah
badannya), sehingga meja dapt bergerak).
Berbagai kepercayaan yang berkembang
dalam masyarakat Islam tentang roh orang yang telah mati ( terkubur ) ,
diantaranya.
1. Roh
gentayangan,yaitu roh yang diyakini tidak/ belum mempunyai tempat yang tetap di
alam kubur. Untuk Roh gentayangan ini lahir berbagai istilah, diantaranya arwah
penasaran, pocong, hantu, sundel bolong, kuntilanak, dan lain-lain. Roh
gentayangan ini diyakini masih berkeliaran di muka bumi dan menganggu
orang-orang yang masih hidup, terutama yang terkait dengan sebab-sebab
kematiannya..
2. Roh
berkeliaran, yaitu roh yang diyakini sudah memiliki tempat di alam kubur, namun
pada waktu-waktu tertentu berkeliaran dimuka bumi atau menemui
keluarganya,seperti memasuki bulan puasa, pada hari lebaran,dan sebagainya.
3. Roh
kembali ke dunia (hidup kembali), yaitu roh yang diyakini memperoleh izin dari
Allah ( karena ketinggian ilmu tariqatnya) untuk menjalani kembali kehidupan
dunia ditempat atau pada tubuh yang lain (reinkarnasi dalam istilah Hindu)
Agama-agama dunia mendukung ajaran
adanya arwah gentayangan, dengan mengatakan selama 40 hari roh orang mati masih
berkeliaran di dunia, sehingga setiap hari harus didoakan supaya arwah
gentayangan itu tidak mengganggu orang yang masih hidup. Agama yang lain
mengatakan di waktu-waktu tertentu, misalnya di tahun baru, arwah-arwah orang
mati turun ke dunia dan mereka harus diberi makan dan minum berupa sesaji
makanan dan minuman kesukaannya, bahkan diberi bekal uang supaya tidak
berkekurangan di alam baka. Agama Islam meyaikini : Ketika Malaikat Maut
mencabut roh seseorang, maka roh itu berpindah ke alam barzakh, namun tempatnya
berbeda-beda. Sedangkan Agama Kristen meyakini bahwa ketika orang mati,
pada saat itu rohnya langsung menuju ke dua tempat, menuju ke surga atau
neraka.
Ilmuwan
Inggris, Ron Pearson,
dalam artikelnya “Survival Physics” berpendapat bahwa kelangsungan hidup
setelah kematian adalah bagian alami dari fisika dan upaya untuk
mendiskreditkan bukti kehidupan setelah kematian adalah salah tempat: Karena
kelangsungan hidup setelah kematian telah dapat ditunjukkan sebagai bagian yang
penting dan integral dari fisika, harapannya adalah bahwa upaya-upaya yang
masih dilakukan untuk mendiskreditkan semua bukti-bukti dari setelah kehidupan
akan segera berakhir.
Tim ilmuwan yang dipimpin oleh Dr
Berthold Ackermann, telah memantau operasi dan telah mengumpulkan kesaksian
dari para pasien. Meskipun ada beberapa variasi-variasi kecil dari satu orang
ke orang lain, semua pasien memiliki beberapa kenangan saat berada dalam
kematian medis. dan sebagian besar dari mereka menggambarkan beberapa sensasi
yang sangat mirip. Sebagian kenangan termasuk perasaan levitasi, ketenangan,
keamanan, kehangatan, hingga melihat cahaya yang luar biasa. Para ilmuwan
mengatakan bahwa mereka sangat menyadari bahwa ada banyak kesimpulan mereka
yang akan mengejutkan banyak orang, seperti fakta bahwa gambaran tentang
kematian yang selama ini diketahui dari ajaran agama tampaknya sama sekali
tidak terjadi. Padahal, para relawan merupakan umat dari berbagai kepercayaan
seperti Kristen, Muslim, Yahudi, Hindu dan ateis. “Saya tahu, hasil penelitian
kami bisa mengganggu keyakinan beragama dari banyak orang” kata Mr Ackermann.
“Tapi dengan cara ini, kami baru saja menjawab
salah satu pertanyaan terbesar dalam sejarah umat manusia. Ya, ada kehidupan setelah kematian dan hal
ini berlaku untuk semua orang.” lanjutnya.
Compiled
: IDP Sedana, Drs., MBA.
BACA JUGA :
BACA JUGA :
Dwarawaati Muncul Dari Laut |
Kaliyuga, Ramalan Jayabaya dan Sabdopalon |
Animisme, Dinamisme dan Sains 5 |
Apa itu Perisai Spiritual 1 Fisika Quantum, Menembus Ruang dan Waktu |
SUMBER
:
Karl Karnadi, Otak dan Roh
Kompasiana,
Hilman Dr.Puradiredja
Media
Hindu
MY
BLOG, Oleh: artacuakep
Timor Express, I Putu Yoga Bumi Pradana
Vaprakeswara’s BLOG
Viktor
Zammit, Henkykuntarto’s Blog, Fisika Kuantum dan Alam Roh
Wikipedia
Bahasa Indonesia, Ensiklopedia bebas
Yayasan Padma Bhuana
Belum ada Komentar untuk "FENOMENA KEHIDUPAN SETELAH KEMATIAN - 5"
Posting Komentar