Teori
Dasar Fisika Kuantum
Fisika Kuantum (Quantum Physics)
terutama berkaitan dengan gelombang dan partikel sub-atomik suatu materi
seperti elektron, proton dan neutron. Mekanika kuantum adalah cabang dasar fisika yang menggantikan mekanika klasik pada tataran atom dan subatom.
Ilmu ini memberikan kerangka matematika untuk berbagai cabang fisika dan kimia, termasuk fisika atom, fisika molekuler, kimia komputasi, kimia kuantum, fisika partikel dan fisika nuklir. Mekanika kuantum merupakan bagian
dari teori medan kuantum dan fisika kuantum umumnya, yang, bersama relativitas umum merupakan salah satu pilar fisika modern. Dasar dari mekanika kuantum adalah
bahwaenergai itu tidak kontinyu, tapi diskrit -- berupa 'paket' atau 'kuanta'. Konsep ini
cukup revolusioner, karena bertentangan dengan fisika klasik yang berasumsi
bahwa energi itu berkesinambungan.
Fisika
kuantum juga menegaskan bahwa setiap interaksi antara individu dengan semua
makluk akan mempengaruhi segala sesuatu di alam semesta ini. Melalui kesadaran untuk manusia kembali kepada
fitrahnya, yaitu kembali kepada sifat dan kecenderungan Ilahiahnya, maka
manusia bergerak menuju suatu tingkatan kesadaran yang semakin tinggi dan pada
akhirnya berada dalam posisi paralel / selaras dengan sumber materi yang lebih
tinggi tersebut. Manakala keselarasan itu terjadi, hal yang ada dalam alam
materi/dunia bisa terwujud. Dengan pemahaman bahwa semua yang ada dalam
alam pikiran dan perasaan mengandung suatu energi quanta, maka bila proses yang
terjadi dalam alam pikiran dan perasaan bisa ’disetel’ sehingga dilandasi
dengan perasaan yang positif yaitu rasa damai, cinta, dan penerimaan serta
keikhlasan, maka semua tujuan yang ingin dicapai dalam bentuk kesuksesan, menjadi
bagian yang menyatu dengan kehidupan kita..dan lalu menjadi otomatis kita
terima. Adalah Alain Aspect, seorang ahli fisika quantum asal Paris ditahun
1982 yang terus menerus mengembangkan fisika quantum beliau menemukan fenomena
bahwa :
1. Energi tidak hilang oleh jarak.
2. Bisa terjadi seketika (lebih cepat dari kecepatan cahaya)
3. Bisa menghubungkan lokasi – lokasi tanpa melintasi ruang.
2. Bisa terjadi seketika (lebih cepat dari kecepatan cahaya)
3. Bisa menghubungkan lokasi – lokasi tanpa melintasi ruang.
Business
Week, suatu majalah International mingguan bisnis terkemuka, yang mengemukakan
akan adanya terobosan-terobosan dibidang iptek berkenaan dengan adanya konsepsi
“baru” mengenai alam. Salah satunya yang berkaitan dengan fisika quantum dengan
telah dibuktikannya oleh ilmuwan bahwa suatu benda bisa berada di dua tempat
yang berbeda pada waktu yang sama. Dari gambaran diatas maka cerita2 masa
lalu yang mengatakan seseorang bisa
berada di dua tempat adalah hal yang bisa di jelaskan sekarang. Dalam Fisika
Quantum, ditemukan bahwa dibalik semua yang ada di dunia (materi) sebenarnya
hanyalah terdiri dari energi getaran (vibrasi) yang disebut dengan Quanta.
Kesempurnaan manusia pada dasarnya merupakan rangkuman dari semua manifestasi
quanta tersebut karena manusia memiliki sifat materi (dengan adanya tubuh
fisik), dan sifat yang lebih tinggi dan agung (divine / Ilahiah) dalam jiwa dan
roh-nya yang mewujud di dalam alam pikiran dan perasaan manusia.
Dengan pemahaman bahwa semua yang ada dalam alam pikiran dan perasaan mengandung suatu energi quanta, maka bila proses yang terjadi dalam alam pikiran dan perasaan bisa ’disetel’ sehingga dilandasi dengan perasaan yang positif yaitu rasa damai, cinta, dan penerimaan serta keikhlasan, maka semua tujuan yang ingin dicapai dalam bentuk kesuksesan menjadi bagian yang menyatu dengan kehidupan kita..dan lalu menjadi otomatis kita terima. Hati (perasaan) memiliki daya tarik untuk menyerap kuantum dari sebuah benda-benda yang tampak bahkan sebuah kejadian dapat di ciptakan dengan cara menarik kuantum dari kejadian itu dengan cara menggambarkan, merasakan, dan ikut bergembira sebelum peristiwa itu nyata terjadi di kehidupan kita
ARTIKEL BERIKUTNYA :
1. Persamaan
Albert Einstein.
2. Setiap interaksi antara individu
dengan semua makluk akan mempengaruhi segala sesuatu di alam semesta ini
3. Segala sesuatu di dunia ini merupakan
satu kesatuan yang utuh (wholeness). Metaphor atau ilusi bahwa selama ini kita
hidup ‘terpisah’ satu sama lain telah membuat kita hidup dalam konflik yang
berkepanjangan.
4. Saat Roh menguasai tubuh fisik secara sempurna maka
dalam diri manusia tersebut berlaku hukum Fisika Quantum. Dan kita tahu di
dalam hukum fisika quantum tidak ada lagi jarak dan waktu.
5. Teori Relativitas
6. Segala sesuatu di alam semesta
masa lalu, masa kini dan masa datang tersambung dengan segala sesuatu lainnya,
dalam sebuah jejaring radiasi elektromagnetik yang melihat segala sesuatu pada
saat yang bersamaan. (John Gribben,
Fisikawan).
Sumber dicantumkan pada artikel Fisika Kuantum, Menembus Ruang
& Waktu terakhir.
Compiled : IDP Sedana, Drs. MBA.
ARTIKEL TERKAIT ;
ARTIKEL TERKAIT ;
Persamaan Albert Einstein - 3 | ||
Reinkaarnasi, ilmiahkah 1 | ||
|
maksi artikelnya pak...sangat membantu sekali...buat refrensi saya..
BalasHapus