1) Tingkatan Roh ” bayi ”, memiliki satu agenda mutlak, yaitu untuk
surviving. Oleh karena itu sering kali mereka terlahir di daerah atau
lingkungan yang susah dan menantang. Roh-Roh muda cenderung menghamburkan
energinya untuk mengeksplorasi hal-hal fisik. Mereka menggunakan kehidupan
mereka untuk bersenang-senang, mengejar uang, ambisi, status dan reputasi.
Mereka menyukai pertandingan olah raga, fighting, debat kusir, kebencian,
teroris, keserakahan dan hawa nafsu, mereka mencari kebahagiaan di hal-hal
fisik dan materi.
2) Tingkatan Roh Anak,
adalah kelompok Roh yang sudah memiliki pengalaman ratusan dan beberapa
ribu tahun kehidupan. Roh mereka, warna
auranya akan kembali mengalami perubahan dan menjadi kuning cerah. Sekitar 90%
Roh-Roh yang menitis di dunia saat ini berada di tataran frequensi kelompok ini
Mereka berada di kelompok-kelompok sosial dan pergaulan yang besar. Saling
bersaing, saling unjuk gigi dengan display pameran ego yang luar biasa. Mereka
adalah kelompok Roh yang bising, gaul dan menarik. Dunia ada di dalam genggaman
mereka untuk saat ini.
3) Tingkatan Roh Muda, Roh muda cenderung
extrovert, duniawi, sering kali energik, kurang ajar, kompetitif, politik,
ambisius dan individualistis. Mereka lebih terdorong rasa egonya, dibandingkan
dengan kepribadian pada setiap usia roh
lainnya, ingin membuktikan diri di dunia pada umumnya. Mereka suka untuk
berpikir sendiri, menegaskan pendapat mereka sendiri, dan mengikuti agenda
mereka sendiri, dengan kepastian bahwa cara mereka sendiri adalah jauh cara
terbaik. Mereka umumnya tertarik pada beberapa bentuk kesuksesan duniawi -
ketenaran, kekayaan, kekuasaan, kemuliaan. Bahkan, mereka lebih takut kematian
dari jpada tahap lainnya, dan mereka yang tidak yakin tentang kehidupan setelah
kematian mungkin ingin membuat dampak besar di panggung dunia - untuk membuat
semacam keabadian simbolis untuk diri mereka sendiri. Jiwa muda sangat sadar
tujuan dan niat mereka sendiri.
4) Tingkatan
Roh Dewasa. Jiwa dewasa
cenderung bijaksana, reflektif dan tulus dalam diri mereka, dan sensitif dan
empati terhadap orang lain. Secara psikologis, kesadaran mereka tidak lagi
egosentris (dalam arti yang terbatas pada perspektif tunggal), tetapi mampu
menampung berbagai perspektif.. Di satu sisi, jiwa dewasa menolak nilai-nilai yang
berpikiran sempit. Namun di sisi lain, mereka bisa berempati dengan siapa pun yang
memegang nilai-nilai yang sama.. Secara politis, jiwa dewasa cenderung liberal
dan inklusif, dan tidak menyetujui apapun dari chauvinisme sempit.
5) Tingkatan Roh Tua,
Roh Tua cenderung untuk memancarkan beberapa tingkat kedalaman, gravitas
atau kebijaksanaan yang cukup jelas. Setelah bergerak di luar konflik jiwa
dewasa, mereka juga lebih ringan dan memiliki rasa kebebasan. Mereka relatif
tenang, diukur, tidak terganggu dan stabil, tidak terikat dengan struktur
sosial dan harapan budaya, mereka yakin akan keberadaan mereka sendiri dan
kekuatan batinnya dan kasih sayang mereka untuk orang lain. Fokus mereka adalah
pada ekspresi diri yang benar, sadar
berpartisipasi dalam semua evolusi .
Dengan demikian, mereka cenderung untuk berjalan dengan cara mereka sendiri yang unik dalam
kehidupan , dengan jalan yang beda yang mungkin tampak sangat aneh dan
eksentrik untuk jiwa-jiwa muda. Jiwa tua stadium akhir sering fokus pada
pengajaran hikmat rohani dengan kasih sayang yang besar. Aura mereka sudah berkembang jauh dan memancarkan
cahaya hijau kekuningan hingga ke hijau murni. Sering kali mereka berprofesi
sebagai healers (penyembuh) dan counselors (penasehat). Kelompok Roh ini sudah
menemukan cara untuk menjadi mandiri, memiliki pemahaman yang baik dan lebih
utuh tentang kehidupan dan tidak membutuhkan kelompok sosial yang besar.
Kelompok Roh ini memiliki kemampuan untuk menaikkan energi mereka ke chakra
jantung dan dengan demikian mereka akan memiliki rasa empati yang tinggi
terhadap sesama dan lingkungannya. Kelompok Roh ini akan mulai menjadi peka
terhadap energi yang ada di sekelilingnya, beberapa diantara mereka karena
hubungan yang sangat kuat dengan kesadaran yang lebih tinggi, beberapa dari
mereka juga memiliki kelebihan-kelebihan tertentu. Banyak diantara mereka mulai
memiliki kemampuan untuk melihat dan berkomunikasi dengan makhluk-makhluk
cahaya, menjadi sangat peka dan sensitif yang kemudian membuat mereka untuk
menarik diri dari pergaulan dan eksistensi duniawi yang bising, tidak teratur
dan tidak berguna untuk perkembangan jiwanya. Ambisi, hawa nafsu dan keinginan
fana mengalami penurunan drastis pada fase ini. Kelompok ini ada di sekitar 5
persen populasi dunia. Tidak termotivasi oleh kepentingan
pribadi, mereka mungkin mengabaikan kebutuhan fisik mereka sendiri dan hidup
dalam keadaan bersahaja.
BACA JUGA :
Fisika Kuantum Menembus Ruang dan Waktu 1
SUMBER :
Fisika Kuantum Menembus Ruang dan Waktu 1
Intisari Agama Hindu 1 |
Jainisme, Agama yang Atheis 1 |
Gelombang Otak dan Mwditasi 1 |
Misteri Jembatan Ramayana 1 |
SUMBER :
1)
Apa
itu Yoga, N Danny Sridana
2) Biologi Cell, Teori Evolusi Darwin
3) Evolusi
Kesadaran Jaganatha,
6) Evolusi Kesadaran ,
DR. T.D. Singh, Ph.D
7)
Hindu dan Evolusi, Oleh Nurrohmanhadi
8) Hinduism: Death And Life Beyond Death
, Swami Adiswarananda
9) Hukum Evolusi
Roh, Dr. Gede Kamajaya
10) Journey of
Souls Research, Kevin William, Dr Michael Newton’s
11) Ladrang Rampak
Panuluh ‘ Evolusi
Spiritual
12) Makalah.
Jurusan Biologi. PPs UM. Malang
13) Mempercepat Evolusi Roh, Oleh: Leonard Lee
15) Prediksi
Kematian Pasien IB Putra Manik Aryana,
SS. M.Si.
17) Soul Evolution By Dorothy M. Neddermeyer, PhD
18) Teori Asal Mula Manusia menurut Charles Darwin, Taufik.
19) Teori Evolusi & Doktrin Kreasi, Stephen
20) Teori Evolusi
Biologis dan Agama Ainun Asmawati &
Dyah Ayu Fajarianingtyas.
21) Wikipedia
Bahasa Indonesia, Charles Darwin,
Belum ada Komentar untuk "TINGKATAN ROH, (SPIRITUAL BARAT ) - 4"
Posting Komentar