Spiritual Science Research
Foundation
(1)
Kasus-kasus penelitian tercatat yang
tak terhitung jumlahnya mengenai pengalaman-pengalaman kehidupan masa
lampau menunjukkan jelas tentang kehidupan setelah kematian. Dalam semua kasus
yang tercatat tentang reinkarnasi, ditemukan bahwa ada jeda waktu tidak tetap
antara kematian seseorang dan reinkarnasi berikutnya di Bumi. Jadi, kemana kita
pergi setelah kematian sampai dengan reinkarnasi kita kembali di Bumi? Apakah
tempat tersebut berupa alam eksistensi/ keberadaan tunggal atau terdiri
dari berbagai alam eksistensi? Jika demikian, apa faktor-faktor yang
menentukan kemana kita pergi setelah kematian? Pada artikel ini, kami
menyajikan jawaban untuk hal tersebut dan pertanyaan-pertanyaan lainnya tentang
topik ini. Jawaban-jawaban ini diperoleh melalui penelitian spiritual
yang dilakukan oleh para pencari Tuhan dari Yayasan Penelitian Ilmu Spiritual
(SSRF) dengan indra keenam yang mendalam (ESP).
Catatan: Untuk memahami artikel ini
dengan lebih baik, dianjurkan agar anda membaca artikel tentang tiga
komponen-komponen dasar halus sattva, raja dan tama.
1.
Apakah yang terjadi setelah kematian?
Penelitian spiritual telah menunjukkan
bahwa manusia terdiri dari empat tubuh dasar sebagai berikut:
- Fisik
- Mental
- Kausal atau intelektual (kecerdasan)
- Suprakausal atau ego halus (tak kasat mata)
Gambar
di bawah adalah diagram representasi dari terdiri dari apakah manusia.
Ketika seseorang meninggal, tubuh
fisiknya berhenti untuk hidup. Namun, sisa eksistensi atau kesadarannya terus
berlanjut. Eksistansi orang tersebut, minus tubuh fisiknya dikenal sebagai
tubuh halus (lingga deha) dan terdiri dari tubuh-tubuh mental, kausal
(intelek) dan supracausal (ego halus). Tubuh halus ini kemudian pergi ke salah
satu dari 13 tempat (alam-alam) eksistensi halus selain alam Bumi.
Belum ada Komentar untuk "KEHIDUPAN SETELAH KEMATIAN - 1"
Posting Komentar