7. Bunuh diri dan kehidupan di akhirat
Ada
dua jenis kematian yang berkaitan dengan waktunya.
Kematian
akhir yang ditakdirkan: Ini adalah
saat kematian tidak bisa dihindari oleh seseorang.
Kematian
yang 'mungkin' terjadi: Ini adalah
keadaan di mana seseorang 'kemungkinan' dapat meninggal.
Setiap orang dapat mengalami 'kemungkinan' meninggal ketika orang itu hampir
meninggal, tetapi dapat diselamatkan akibat dari jasa-jasa /
kebaikan-kebaikannya.
Untuk
informasi lebih lanjut tentang jenis-jenis kematian silakan lihat artikel – Saat Kematian
Dalam
kasus-kasus di mana seseorang sedang mengalami krisis yang tidak dapat diatasi
dalam hidupnya atau memiliki gangguan-gangguan kepribadian yang parah, ia
mungkin berpikir untuk mengambil hidupnya sendiri dalam keadaan tertekan
tersebut. Hantu-hantu (setan, iblis, energi-energi negatif, dll) juga
menyulut keadaan depresi dari orang yang ingin bunuh diri tersebut dan
kadang-kadang memberikan pengaruh dalam mendorong orang
tersebut melewati batas untuk bunuh diri. Namun, bunuh diri tetap
merupakan tindakan disengaja yang terjadi ketika seseorang sedang mengalami
fase kematian yang 'mungkin' terjadi sesuai dengan takdir mereka.
Kehidupan
di alam eksistensi Bumi sangatlah berharga dan diberikan kepada kita terutama
untuk pertumbuhan spiritual. Ketika kita membunuh orang lain, kita membuat akun
kārmic memberi-dan-mengambil (give-and-take account) dengan
mereka. Namun dengan melakukan bunuh
diri, kita menyia-nyiakan kesempatan untuk pertumbuhan spiritual dan karenanya
menanggung dosa yang terberat. Konsekuensinya dari seseorang yang melakukan
bunuh diri adalah pergi ke bagian Narak dari alam ke-7 eksistensi Neraka untuk jangka
waktu 60.000 tahun Bumi, dalam kehidupan setelah kematiannya
(akhirat). Ini adalah tempat yang tanpa cahaya; sesuatu yang
menyerupai kurungan isolasi dalam penjara. Karena tiada seorang pun
dalam wilayah Narak yang dapat memberikan nasihat tentang praktik spiritual,
tubuh halus / rohani dari orang yang melakukan bunuh diri tersebut tetap
berada dalam kegelapan dari ketidaktahuan / kebodohan spiritual.
8. Mengapa ada jeda waktu di antara dua reinkarnasi?
Dalam
proses penelitian dengan menggunakan trans hipnosis untuk melacak kehidupan
masa lalu seseorang, telah ditemukan bahwa jeda waktu antara dua reinkarnasi di
Bumi rata-rata berkisar antara 50 hingga 400 tahun.
Alasan-alasan untuk jeda waktu ini adalah sebagai berikut:
- Tubuh halus tetap berada di Surga atau alam eksistensi Nether dalam jangka waktu yang tidak tentu untuk menjalankan hasil dari kebaikan-kebaikan dan dosa-dosanya.
- Keadaan di alam eksistensi Bumi harus menguntungkan untuk menyelesaikan akun memberi-dan-menerima (give-and-take account) dari kelahiran-kelahiran sebelumnya dengan berbagai orang-orang terkait. Hal ini sesuai dengan hukum Karma. Reinkarnasi dari tubuh halus ditunda sampai tiba saatnya berbagai orang lainnya, dengan siapa mereka memiliki akun memberi-dan-menerima tersebut, juga siap untuk bereinkarnasi.
- Dalam regresi kehidupan masa lalu, kadang-kadang seseorang tidak melaporkan reinkarnasi dalam keadaan trans. Alasan untuk hal ini adalah reinkarnasi tertentu telah terjadi dengan sangat lancar dan singkat sehingga orang tersebut mungkin tidak mengingat perincian apapun dari reinkarnasi itu.
Dalam
kasus di mana tubuh halus/ rohani telah diturunkan ke alam eksistensi Neraka
yang lebih dalam, jeda waktu antara ke dua reinkarnasi mungkin bisa ribuan
tahun. Mereka tinggal di masing – masing alam eksistensi Neraka sampai tiba
saatnya mereka telah menyelesaikan hukumannya. Dalam kebanyakan kasus, ini
berarti mereka akan mendekam di alam eksistensi Neraka dalam kehidupan setelah
kematian (akhirat) hingga pembubaran/ disolusi Alam Semesta.
9. Kehidupan setelah kematian – dalam rangkuman
Fakta-fakta
di atas tentang berbagai alam eksistensi memberikan kita suatu gambaran
mengenai konsekuensi-konsekuensi yang mungkin kita hadapi dalam kehidupan
setelah kematian, yang disebabkan oleh bagaimana cara kita menjalani kehidupan
di Bumi. Hanya dengan praktik spiritual atau dengan kebaikan-kebaikan
yang ekstrim/ luar biasa, seseorang dapat pergi ke alam eksistensi yang
lebih tinggi dan oleh sebab itu ia dapat menghindari ketidakbahagiaan dan
hukuman serta menikmati tingkatan-tingkatan kebahagiaan yang lebih tinggi.
Terdapat juga kesempatan yang lebih baik untuk bereinkarnasi di alam eksistensi
Bumi dalam keadaan-keadaan yang kondusif untuk melakukan praktik spiritual.
Maksud dari hal ini adalah supaya seseorang dapat bergerak lebih jauh ke atas
alam-alam eksistensi halus di Alam Semesta. Sehubungan dengan berjalannya kita
lebih jauh ke dalam Era Perselisihan (Kaliyuga) sekarang ini,
kemungkinan seseorang untuk dapat pergi ke alam-alam eksistensi yang lebih
tinggi menjadi lebih sedikit.
Sekali
kita pergi ke alam-alam eksistensi yang lebih rendah seperti alam eksistensi
Nether atau alam-alam eksistensi Neraka lainnya, kita tinggal di sana dan
mengalami ketidakbahagiaan parah selama berabad-abad sampai kita benar-benar
membayar kekurangan-kekurangan kita (dosa-dosa) dengan penderitaan berupa
hukuman berat yang dijatuhkan di sana dan kembali mendapatkan kesempatan untuk
bereinkarnasi di Bumi.
Untuk
melakukan praktik spiritual secara konsisten di alam eksistensi Bumi sesuai
dengan 6 hukum dasar praktik spiritual adalah seperti berenang melawan arus di
era saat ini. Namun, itu juga merupakan jalan yang terjamin untuk maju ke
alam-alam eksistensi yang lebih tinggi dalam kehidupan kita setelah kematian.
Alih Bahasa, dari artikel : Where Do We Go After Death ?
(Spiritual Science Research Foundation)
BACA JUGA :
BACA JUGA :
Fisika Quantum, Menembus Ruang dan Waktu 1 |
Animisme, Dinamisme dan Sains |
Om Namah Shivaya memiliki kandungan kekuatan luar biasa |
Membangkitkan Pikiran Bawah Sadar 8 |
Kekuatan Pikiran dan Meditasi 1 |
Thanks a lot Sharing this great & useful Information. More Sharing kind this.
BalasHapusKundalini Reiki
Need your support and articles contribution. Tks a lot
HapusThanks for your support.
HapusIt is nice to see an article dedicated to this important topic. Thank you for sharing.
BalasHapusMindfulness Meditation in India
Reiki Training in India
Kundalini Reiki
Lama Fera Healing
Lama Fera in India