Einstein
menyatakan: “Realitas hanyalah ilusi, meskipun terlihat sangat nyata.”
Pikiran adalah
energi yang tidak pernah musnah.
Pikiran seseorang
yang sudah meninggal ratusan tahun lalu bisa
muncu lkembali
Dalam benak orang
masa sekarang.
Reinkarnasi Itu
Nyata ?.
Dalam regresi kehidupan masa lalu yang
dilakukan mereka sering mengingat pernah tinggal di negara yang berbeda dan mengingat
hal-hal tertentu tentang tempat di mana mereka tinggal. Hal-hal ini bisa diverifikasi.
Juga, ada orang yang dilahirkan dengan kemampuan tertentu, misalnya mampu untuk
berbicara bahasa tertentu yang mereka tidak pernah dipelajarinya. Kemudian selama
regresi kehidupan masa lampau mereka kembal ike tempat di mana mereka belajar bahasa
tersebut. Ada terlalu banyak contoh seperti ini, untuk bukti bahwa reinkarnas iitu
nyata.
Keseluruhan ide tentang reinkarnasi adalah
untuk terbebas dari ilusi ini, dan regresi kehidupan masa lalu dapat membantu kita..
Masalah-masalah yang tersisa dari kehidupan masa lampau juga dapat ditangani saat
Ini. Apa pun dapat ditangani saat ini, dan tinggal di saat ini adalah cara terbaik
yang dapat kita lakukan dalam menjalani hidup kita. Ini juga mengapa agama
tertentu dan tradisi kearifannya mengajarkan untuk menghilangkan keinginan,
karena keinginan dikaitkan dengan masa depan. Adalah penting untuk menyadari bahwa segala sesuatu
berjalan dalam cara yang seharusnya, bahwa kita berada persis di mana kita seharusnya
berada dan memiliki tujuan. Ini mengarah kesebuah kedamaian batin dan penerimaan
diri yang membuatnya lebih mudah untuk memperluas cinta kasih kepada sesama.
Sebagai jiwa individu kita semua adalah
bagian dari Tuhan atau Kesadaran Universal. Bahkan jiwa individu adalah sejenis
ilusi, karena hanya ada satu jiwa universal atau kesadaran. Wujud yang selalu dan
akan selalu menjadikan kita tidak bisa memahami hal ini karena kita berpikir dalam
dimensi waktu. Namun waktu adalah ilusi juga.
Kita ‘menciptakan waktu “sehingga kita dapat mengalami peristiwa yang
berlangsung secara linear dari masa lalu kemasa kini, dan kemasa depan.
Einstein telah menyangkal adanya waktu yang absolut dengan teori relativitas.
Einstein juga membuat kutipan berikut: “Realitas hanyalah ilusi, meskipun terlihat
sangat nyata.”
Teori Mengenai Past Life Regression
1. Regresi
Menurut Hindu. Regresi kehidupan masa lalu disebutkan dalam Upanishad dari India Kuno, tetapi
dibahas secara lebih rinci dalam Yoga Sutra patanjali . Dalam
tulisanya di abad kedua SM, sarjana Hindu Patanjali mendiskusikan bahwa jiwa
dibebani dengan akumulasi tayangan yang merupakan bagian dari karma dari
kehidupan sebelumnya. Patanjali menyebut proses regresi kehidupan masa lalu
dengan istilah Prati-prasav (harfiah "reverse birth "), dan
menggunakannya untuk mengatasi permasalahan saat ini melalui kenangan kehidupan
masa lalu. Prati-prasav saat
ini digunakan sebagai dalam praktik
di beberapa jenis
yoga .
2. Era Modern.
Terapi regresi kehidupan masa lalu telah dikembangkan sejak tahun 1950-an oleh psikolog
dan psikiater. Keyakinan akan fenomena ini bermula ketika seorang ibu rumah
tangga Amerika bernama Virginia Tighe menceritakan
kehidupan masa lalunya pada abad ke-19 sebagai wanita Irlandia bernama Bridey Murphy.
Penyelidikan-penyelidikan selanjutnya gagal untuk mendukung keberadaan Bridey
Murphy, dan menyimpulkan bahwa memori kehidupan masa lalu itu hanyalah ingatan
dari masa kecilnya yang sudah lama dilupakan.
3. Memori Orang Lain. Orang seolah-olah mengalami Past
Life Regression karena dia membaca memori seseorang yang pernah hidup di masa lampau.
Dia mendapatkan memori secara acak dari "gelombang pikiran" yang
mengambang di alam semesta. Menurut teori ini, pikiran adalah energi yang tidak pernah musnah. Maka dari itulah,
pikiran seseorang yang sudah meninggal ratusan tahun lalu bisa muncul kembali dalam benak orang
masa sekarang.
4. Kesadaran Universal. Teori ini berdasarkan
pada keyakinan bahwa semua manusia terhubung dengan satu-satunya sumber, yaitu Tuhan.
Karena kita pada dasarnya saling terhubung, maka manusia bisa mengakses memori
orang lain melalui satu jalur Kesadaran Universal.
5. Memori Genetik. Teori ini menyatakan bahwa ingatan
bisa diwariskan melalui gen, seperti kita mewarisi ciri-ciri fisik dari orang
tua, kakek dan nenek, serta orang-orang sebelumnya. Itu artinya Anda juga mewarisi
memori dari semua orang yang berada dalam garis keturunan.
6. Halusinasi. Kita tahu bahwa dalam kondisi hipnosis, kemampuan untuk
imajinasi meningkat. Seorang yang kagum dengan suatu tokoh bisa saja mengidentifikasi
dirinya sebagai tokoh tersebut. Dalam kondisi hipnosis, seseorang bisa mengalami
halusinasi yang dirasakan seperti kenyataan bahwa di kehidupan sebelumnya dia adalah
tokoh yang dikaguminya itu.
Tidak ada satu teori pun yang benar menurut semua
orang. Kebenaran di mata manusia selalu "tergantung" keyakinan manusia
sendiri. Bagi orang Hindu dan Budha, mereka memandang fenomena Past Life Regression
adalah bukti ilmiah adanya reinkarnasi. Sedangkan menurut orang Muslim dan Kristen, mungkin lebih masuk akal
jika Past Life Regression adalah halusinasi atau serupa dengan teori memori
genetic seperti yang diungkapkan Carl Gustav Jung.
SUMBER : Dicantumkan pada artikel Misteri Kehidupan Masa Lalu,
terakhir
Compiled : IDP Sedana, Drs, MBA.
BACA JUGA :
Belum ada Komentar untuk "TEORI PAST LIFE REGRESION - 3"
Posting Komentar