Aura
Tubuh Manusia (Human Energy Field) :
Newton
adalah seorang Ahli Fisika yang pertama kali memperkenalkan teori-teori tentang
atom, neutron, proton dan elektron. Menurut ilmu pengetahuan tsb, setiap materi
atau benda terdiri dari partikel-partikel kecil yang disebut atom. Atom terdiri
dari elektron-elektron yang bermuatan negatif dan proton-proton yang bermuatan
positif. Proton dan elektron tsb adalah getaran listrik dan magnet. Proton
bergerak di sekeliling inti, sedangkan elektron bergerak mengelilingi proton. Lapangan
tempat atom bergerak disebut lapangan energi atau medan energi (energy field) dan lapangan energi tsb
memancarkan cahaya.
Jadi, setiap materi yang terdiri
dari atom mempunyai lapangan energi bercahaya yang mengelilinginya. Lapangan
energi bercahaya tsb disebut Aura.
Dengan perkataan lain, Aura
adalah lapangan energi bercahaya yang mengelilingi setiap materi. Pada
tubuh manusia Aura disebut juga Human Energy Field. Aura tsb
mengelilingi dan mengikuti bentuk tubuh fisik yang selanjutnya membentuk
lapisan-lapisan pelindung dengan jumlah yang cukup banyak. Pada setiap orang,
lapisan Aura berbentuk seperti elips atau bulat telur.
Walaupun
Aura terdiri atas lapisan pelindung yang jumlahnya cukup banyak namun secara
umum dapat digolongkan menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu :
1. Aura Dalam : memiliki ketebalan 4 – 5
inci (sekitar 10 – 12,5 cm).
2. Aura Kesehatan : memiliki ketebalan
sekitar 60 cm.
3. Aura Luar : terpancar sekitar 1 meter
dari tubuh fisik.
Rata-rata
ketebalan Aura pada kebanyakan orang sekitar 1 – 2 meter dan ada juga yang
lebih dari 2 meter. Ketebalan Aura biasanya menunjukkan dan sekaligus
dipengaruhi oleh kualitas hidup seseorang (kualitas hidup jasmani dan rohani)
yang meliputi faktor tingkat kesehatan, daya pikir, sifat emosional, sifat
mental dan tingkat spiritualitas seseorang. Setiap Aura mengandung dan memiliki
medan bunyi, magnit, listrik, cahaya dan juga warna tetapi kekuatan dan
intensitasnya berbeda pada tiap-tiap orang. Para orang suci atau para guru suci
atau seseorang yang tingkat spiritualnya cukup tinggi digambarkan dengan
lingkaran cahaya yang berwarna putih perak atau kuning keemasan atau “halo” di sekeliling kepalanya
Fungsi Aura
adalah melindungi tubuh fisik dari energi negatif atau energi berpenyakit
(bakteri, kuman dan lain lain) yang berasal dari luar tubuh.
Meluasnya
konsep bahwa Setiap Getaran pada Frekwensi tertentu, "kesemuanya adalah
energi', ternyata lambat-laun telah diterima dalam skala yang lebih luas dan
merubah pandangan hidup banyak manusia. Sekarang para-ilmuan dapat memperagakan
bahwa energi dan zat adalah kenyataan tetapi pada bentuk rumusan yang berbeda
Energi
dapat di rasakan dan dapat dilihat, dengan syarat gelombang otak harus singkron
dengan gelombang energi yang akan dirasakan dan dilihat. Energi mempuyai
bentuk-bentuk khusus, sesuai keinginan. Energi standar berbentuk titik-titik,
garis lurus, garis terputus putus dan spiral, dalam prakteknya energi bisa
dibuat seperti pyramid, bola , tukisan-tulisan, symbol, senjata-senjata eterik,
bahkan dapat menjadikan energi berbentuk menjadi mahluk eterik sesuai dengan
daya imajinasi, kekuatan bentukan- bentukan eterik itu tergantung energi
spiritual yang dimiliki. Esoterisme adalah ilmu perkembangan proses manusia dan
alam - dipandang dari sudut energi dan keberadaan benda. Dominasi fisik
menyebabkan energi tidak dapat dirasakan, Orang-orang “pintar” tidak dapat
menyatukan dirinya dengan alam, orang “pintar” menghitung secara matematis,
orang “bodoh” menghitung berdasarkan
logika yang berjalan beriringan dengan rasa.
Energi kesadaran mempunyai kekuatan di atas energi
listrik. Tubuh adalah tabung tempat
mengalirnya energi kesadaran, energi kesadaran dapat menjangkau semua tempat
yang berada di alam ini, secepat diniatkan terhadap sesuatu hal, maka secepat
itu juga energi kesadaran itu telah sampai kepada hal yang dimaksudkan, tidak
ada yang dapat menghalangi energi kesadaran ,
kecuali rasa tidak percaya dan keragu-raguan yang menjadi penghalang.
Pejamkan
mata dan suruh energi kesadaran mengalir ke telapak tangan. Cukup di ucapkan di
hati dan tunggu sebentar dan rasakan sensasi getaran di telapak tangan, terasa
seperti memegang antene tv atau memegang layar televisi, agak sedikit kesemutan
dan kadang terasa angin energi bergerak di seputaran tangan, ya itulah energi
kesadaran.
Lapisan
Tubuh Manusia
Manusia
mempunyai 7 (tujuh) lapisan tubuh yaitu sbb :
1. Tubuh Fisik (Tubuh yang paling padat
sebagai tubuh yang paling nyata).
2. Tubuh Emosi (Merupakan pusat
penyimpanan emosi).
3. Tubuh Mental (Pada tubuh ini manusia
mulai berpikir, belajar & mencipta).
4. Tubuh Intuisi (Tubuh Budha / Merupakan
penyeimbang antara alam duniawi dengan alam spiritual).
5. Tubuh Atma (Pusat Karisma).
6. Tubuh Modad (Tubuh Cahaya / Tempat ke
aku-an).
7. Tubuh Ilahi (Tempat kesadaran kosmos
dan kedekatan dengan Tuhan)
Tubuh
Fisik tsb diatas mempunyai kembaran tubuh dalam bentuk energi murni yaitu Tubuh
Eterik yang disebut juga sebagai Kembaran Eterik. Tubuh
fisik merupakan lapisan tubuh yang padat sehingga dapat dilihat dengan mata
biasa, sedangkan lapisan tubuh yang lainnya dalam bentuk tubuh energi yang
tidak dapat dilihat dengan mata biasa.
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia
pada umumnya hanya mengutamakan beberapa tubuh saja, yaitu tubuh fisik, tubuh
emosi dan tubuh mental. Ketiga lapisan tubuh tsb disebut sebagai Tubuh Duniawi. Sedangkan keempat
lapisan tubuh lainnya yaitu tubuh Intuisi, Tubuh Atma, Tubuh Monad dan Tubuh
Ilahi disebut sebagai Tubuh Spiritual.
Seluruh lapisan tubuh harus dikembangkan dengan baik dan seimbang untuk
mendapatkan peningkatan spiritual.
Dengan terciptanya Fotografi Kirlian, kini ilmu
pengetahuan telah mampu membuktikan secara ilmiah keberadaan Tubuh Eterik
ataupun Tubuh Energi (Energi Halus) tsb dapat difoto dengan jelas baik warna
dan bentuk dari energi tsb.
Tubuh
Eterik (Tubuh Astral / Tubuh Bioplasmik / Tubuh Energi)
Merupakan
tubuh energi bercahaya, tidak dapat diraba dan merasuk ke dalam tubuh fisik
serta memancar keluar setebal 4 – 5 inci (sekitar 10 – 12,5 cm), dan dikenal
juga sebagai Aura Dalam
Tugasnya
adalah
1. Sebagai jembatan untuk menyalurkan gelombang
pikiran dan perasaan dari bahan eterik / astral yang sangat halus ke bahan
fisik yang lebih padat dan tampak oleh mata. Tanpa tubuh eterik, Ego (Pribadi
Tinggi) manusia tidak mungkin menggunakan sel-sel otaknya.
2. Menyerap Energi Spiritual (Aura, Shakta
& Shakti) dan Energi Material (Bumi, Air, Angin & Matahari) dari alam
semesta untuk kemudian mendistribusikannya keseluruh bagian tubuh fisik.
Fungsi
tsb dilakukan melalui simpul energi atau pusat energi yang juga merupakan titik
penghubung yang mengalirkan energi dari lapisan tubuh seseorang ke
lapisan tubuh lainnya.
Energi
Material / Energi Prana / Energi Alam Semesta / Energi Vital / Energi Chi, merupakan energi yang terdiri atas 4 (Empat)
Unsur Alam Semesta yakni Unsur Bumi, Air, Angin dan Matahari. Untuk
keperluan distribusi Energi tsb tubuh eterik (tubuh astral / tubuh bioplasmik /
Tubuh Energi) dilengkapi dengan saluran eterik (bioplasmik) yang disebut Nadi /
Nadis atau Meridian dengan fungsi sebagai saluran Energi.
Dari sekian banyak Nadi (Meridian)
terdapat 3 (tiga) jenis Nadi yang sangat penting yaitu Sushumna, Ida dan Pingala. Secara waskita, Nadi – Nadi
tsb dapat dilihat menyerupai benang – benang cahaya yang bertebaran di seluruh
tubuh.
Membersihkan
Aura dari Energi Beracun
Bila Anda
mudah stres, emosi tidak stabil, atau mudah sakit, mungkin bisa disebabkan karena aura Anda
sering terpapar energi beracun disekitar Anda. Di zaman yang
sudah serba canggih seperti sekarang, segalanya sudah didominasi peralatan
elektronik seperti komputer, gadget, sinyal wifi, dsb. Peralatan elektronik itu memancarkan gelombang
eletromagnetik yang merugikan kesehatan kita. Setiap hari kita terus di
bombardir paparan gelombang yang tidak terlihat kasat mata ini. Tubuh kita
terdapat milyaran sel bekerja aktif yang bisa mendengar sekaligus
menyerap gelombang informasi yang masuk lewat getaran. Bisa dibayangkan jika
kita tidak mampu mengelola energi untuk membersihkan penumpukan energi racun
ini, tentu sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan jiwa dan raga kita. Kita
tentu memiliki rutinitas kebersihan sehari-hari seperti menyikat gigi, mandi,
berganti pakaian, dan mengenakan deodoran/menyemprotkan wewangian. Tapi, masih
ada salah satu rutinitas kebersihan yang sering kita abaikan, tubuh yang
bersifat lebih halus, yaitu aura. Aura adalah gelombang energi elektromagnetik
tubuh dan juga bertindak sebagai perisai jiwa yang terdalam. Jika aura kotor
karena terganggu lingkungan, maka menyebabkan segala macam masalah.
1. Meditasi, agar hati menjadi tenang, sabar,
berbahagia, dan semakin dekat denganNya. Meditasi sebagai pembersih energi
racun yang mengotori tubuh eterik/aura, menghalau energi negative. Bersukur dan
optimis adalah kunci untuk menjaga keseimbangan pikiran. Siapkan pikiran bawah
sadar dan jiwa anda untuk percaya pada energi positif yang ada di sekitar anda.
Bermeditasilah, tenangkan diri dan mencoba untuk menghubungi jiwa anda lebih
dalam. Meditasi sejak zaman dulu diyakini dapat bertindak membersihkan aura
secara alami sekaligus membentuk sistem pertahanan tubuh.
2. Alam bebas. Tidak ada penyembuhan yang lebih
mendamaikan jika bisa dekat dengan alam. Menghabiskan waktu di alam bertindak
membersihkan aura sekaligus menenangkan pikiran Anda. Sempatkan waktu Anda
untuk berlibur menikmati alam bebas sebulan sekali.
Compiled
: IDP Sedana
Ref, Pada artikel terakhir.
BACA JUGA :
BACA JUGA :
Menyerap Energi Positif 5 |
Pedoman Menuju Tubuh Cahaya |
Agama Shinto 1 |
Dwarawati Muncul Dari Laut Zoroaster, Mayat Penganutnya Digeletakkan di Menara |
Belum ada Komentar untuk "MEMBERSIHKAN AURA - 4"
Posting Komentar