MASSA.
Massa diartikan sebagai sifat fisika dari suatu benda, yang secara umum dapat digunakan untuk mengukur banyaknya materi yang terdapat dalam suatu benda. Dalam Sistem Internasional (SI), massa diukur dalam satuan kilogram (kg). Alat yang digunakan untuk mengukur massa biasanya adalah timbangan. Tetapi massa berbeda dengan berat, karena massa selalu sama disemua tempat. Misalnya: massa kita ketika di bumi sama dengan massa di bulan, akan tetapi berat kita di bumi dan di bulan berbeda. Hukum kekekalan Massa dikemukakan oleh Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794) yang berbunyi: ”Dalam suatu reaksi, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama”, dengan kata lain massa tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan.
Massa diartikan sebagai sifat fisika dari suatu benda, yang secara umum dapat digunakan untuk mengukur banyaknya materi yang terdapat dalam suatu benda. Dalam Sistem Internasional (SI), massa diukur dalam satuan kilogram (kg). Alat yang digunakan untuk mengukur massa biasanya adalah timbangan. Tetapi massa berbeda dengan berat, karena massa selalu sama disemua tempat. Misalnya: massa kita ketika di bumi sama dengan massa di bulan, akan tetapi berat kita di bumi dan di bulan berbeda. Hukum kekekalan Massa dikemukakan oleh Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794) yang berbunyi: ”Dalam suatu reaksi, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama”, dengan kata lain massa tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan.
Jumlah Massa
Kalau
hukum kekekalan massa benar, maka massa dari materi yang ada didunia ini
berarti tidak pernah berubah. Kalau begitu, maka ketika mahluk hidup, hewan, tumbuhan dan manusia, setiap kali tumbuh
menjadi semakin besar, berarti ada penambahan massa yang diambilkan dari massa
materi yang lain. Begitu juga setiap bayi yang lahir, berarti ada energi
dan massa di alam semesta ini yang beralih ke dalam diri bayi. Kalau manusia
bertambah banyak, sesungguhnya tidak ada
perubahan massa di alam semesta ini, karena jumlah massa tentu juga sama
sebagaimana jumlah energi di alam semesti ini, berarti selalu sama. Hukum
kekekalan massa dan energi ni, menunjukkan bahwa dunia dan alam semesta
ini merupakan system yang tertutup, di mana perubahan-perubahan di dalamnya
tidak mempengaruhi jumlah energi dan massa. Perubahan jumlah manusia, hewan,
tumbuhan, bumi dan planet-planet lainnya, hanyalah merupakan perpindahan bentuk
energi dan massa dari bentuk satu ke bentuk yang lainnya.
Pengetahuan
ini menunjukkan bahwa diri kita selalu
terhubung ke semua bentuk energi dan massa yang ada dilingkungan kita
sampai ke alam semesta. Tubuh kita merupakan bagian dari rangkaian system
energi dan massa yang mengisi jagat raya ini. Tubuh kita adalah simpanan atau
kandungan dari materi dan energi. Apa yang kita lakukan, pikirkan dan ucapkan
selalu mempengaruhi dan dipengaruhi system yang ada di dalam diri kita maupun
diluar diri kita.
GENETIK DAN EVOLUSI ROH.
Tubuh
makhluk hidup tersusun dari milyaran atom-atom, atom-atom itu berikatan satu
sama lain membentuk senyawa yang tersusun sedemikian rupa sehingga menjadi
suatu bentuk tertentu. Misalnya rambut kita yang tersusun dari molekul-molekul
yang mengandung atom karbon (C), hidrogen (H), nitrogen (N), dan sulfur (S),
serta tulang kita antara lain mengandung unsur kalsium (Ca), fosfor (P), dan
oksigen (O).
Dalam buku Genom, Kisah
Species Manusia oleh Matt Ridley terbitan Gramedia 2005, disebutkan bahwa Genom
manusia sebagai semacam otobiografi yang tertulis dengan sendirinya - berupa
sebuah catatan, yang merekam kejadian-kejadian penting sesuai dengan keadaan
sebenarnya.dalam bahasa genetis, tentang semua nasib yang pernah dialaminya dan
temuan-temuan yang telah diraihnya, yang kemudian menjadi simpul-simpul sejarah
species kita serta nenek moyang kita sejak pertama kehidupan di jagad
raya. Kalau genom dibayangkan sebagai buku, maka buku ini berisi 23 Bab, tiap
Bab berisi beberapa ribu Gen. Buku ini berisi 1 Milyar kata, atau kira-kira
5.000 buku dengan tebal 400-an halaman. Dalam DNA kita terdapat catatan
pengalaman leluhur-leluhur kita. Zaman dulu dan zaman sekarang ini adalah satu
rangkaian yang tidak bisa dipisahkan. Perilaku manusia saat dewasa terkait erat
dengan perilaku dia sewaktu kecilnya. Perilaku seseorang saat ini terkait
dengan perilaku para leluhurnya. Sebuah kontinuitas yang melekat. Kearifan kita
sudah ada sejak zaman dahulu. Genetik kita saat ini ada kaitannya dengan masa
lalu, tidak dapat dipisah-pisahkan atas dasar kepercayaan yang dianut pada
beberapa masa. Walaupun para leluhur kita dikatakan penganut animisme dan
dinamisme, hal tersebut adalah bagian dari evolusi dan kita harus
menghormatinya.
Jika dikatakan animisme dan
dinamisme adalah pemujaan terhadap roh, yang sebenarnya terjadi mungkin adalah
penghormatan terhadap adanya roh. Jika para leluhur menghormati benda-benda dan
pepohonan itu belum bisa dikatakan menyembah benda-benda dan pepohonan. Seperti
penghormatan terhadap batu hajar Aswad dan Bangunan Kabah, akan tetapi tidak menyembahnya, kita hanya menyembah
kepada Yang Maha Kuasa. Mereka yang melantunkan Gayatri
Mantram, bukanlah pemuja Matahari, akan tetapi Pengagung Sang Pemberi Energi
kepada Matahari. Sang Pemberi Energi bisa disebut dengan berbagai nama termasuk
Savitri atau Gayatri, atau Parashakti, energi Awal-Mula. (Kompasiana).
TANAMAN DAN ROH
Fotosintesis
yang terjadi pada tumbuhan berperan menyediakan oksigen dan bahan makanan bagi
makhluk hidup yang lain seperti hewan dan manusia. Daun yang sudah tua kemudian
jatuh menjadi sampah akan mengalami proses pembusukan atau penguraian. Pada
proses penguraian tersebut zat-zat penyusun daun akan diubah menjadi zat-zat
yang lebih sederhana dan dapat digunakan sebagai pupuk kompos atau humus.
Pada tanaman terdapat zat
hidup, kala tanaman kehilangan zat hidupnya, maka dia akan layu dan mati. Zat hidup itu sering dinamakan roh. lmuwan
Sir Jagdish Chandra Bose mulai melakukan percobaan pada tanaman di tahun 1900.
Ia menemukan bahwa setiap tanaman dan setiap bagian dari tanaman memiliki
sistem saraf yang peka dan dapat bereaksi. Bose juga menemukan bahwa tanaman
tumbuh lebih cepat di tengah-tengah musik yang menyenangkan dan lebih lambat di
tengah suara bising. Ia juga mengklaim bahwa tanaman dapat "merasakan
sakit, memahami rasa saying”. Menurut dia, tanaman yang diperlakukan dengan
perawatan dan kasih sayang akan memberikan sebuah getaran yang berbeda
dibandingkan dengan tanaman yang mengalami penyiksaan.
Sir Jagdish Chandra Bose, peneliti tentang perasaan tanaman.
KESADARAN TANAMAN.
Seorang Amerika
menghubungkan kedua elektrode "lie detector" pada sebatang bunga
Adhatoda Vasica, kemudian menyiramkan air pada bagian akar bunga, setelah itu
dia menemukan pena elektronik dari lie detector dengan cepat menggoreskan suatu
garis lengkung. Garis lengkung ini persis sama dengan garis lengkung dari otak
manusia ketika dalam waktu yang sangat pendek mengalami suatu rangsangan maupun
kegembiraan. Selanjutnya, dia meletakkan dua tanaman dalam pot dan salah
seorang siswa diminta menginjak-injak salah satu tanaman sampai mati, dan
kemudian tanaman yang masih hidup dipindah ke dalam ruangan dan dipasangi lie
detector.Empat orang siswa diminta masuk ruangan satu per satu. Ketika giliran
siswa kelima, siswa yang menginjak tanaman masuk ke dalam, belum sampai
berjalan mendekat, pena elektronik segera menggoreskan suatu garis lengkung,
suatu garis lengkung yang terjadi saat manusia merasa ketakutan. Luar biasa,
tanaman mempunyai emosi, tanaman mempunyai kesadaran. (Kompasiana)
Sam
Parnia, dokter asal Inggris adalah orang pertama di dunia yang membuktikan
eksistensi "roh" dengan percobaan ilmiah. Program percobaannya
meliputi : pasien yang sudah meninggal
"roh"-nya bisa mengambang, masih dapat melihat badannya, melihat para
dokter yang sedang berupaya
menyelamatkannya, melihat lampu di langit-langit. Secara ilmiah dijelaskan : „Roh“ adalah personifikasi dari hasil kerja
otak.
KESADARAN AIR.
Penemuan Dr. Masaru Emoto
tentang air yang memiliki kesadaran
merupakan tonggak penting dalam menjelaskan fenomena alam, bahwa air yang
dianggap benda mati pun ternyata mempunyai kesadaran. Air membentuk
kristal hexagonal yang cantik ketika mendapat vibrasi kasih dan kristal
tersebut akan rusak bentuknya ketika mendapat vibrasi negatif. . Sebuah batu
kristal yang terbentuk dari air yang dipadatkan dalam tekanan tinggi selama
jutaan tahun mempunyai pengaruh amplifyer, memperbesar pengaruh vibrasi.
Seseorang yang memakai kristal rose quartz akan memperbesar sifat kasih yang
diungkapkannya. Kandungan air di bumi sekitar 70% demikian pula kandungan air
dalam tubuh kita. Suara gamelan dalam acara pertunjukan wayang yang sering
digelar di desa pada waktu dulu akan mempengaruhi kesuburan tanaman.
Mengelus-elus tubuh penuh kasih, mengambil air wudhu sambil berdoa akan
mempengaruhi air dalam tubuh. Mengobati orang sakit dengan berdoa di depan
segelas air dan diminumkan pada pasien ada dasarnya. Leluhur kita bukan berdoa
pada air, tetapi berdoa pada Yang Maha Kuasa yang akan direspon air. Acara
ritual Slametan dengan duduk melingkari tumpeng pun ada dasarnya karena tumpeng
pun mengandung air. Tanaman yang sebagian besar kandungannya berupa air, jelas
akan terpengaruh oleh vibrasi negatif ataupun positif sesuai dengan penemuan
Dr. Masaru Emoto.
Dari Berbagai Sumber
Compiled : IDP Sedana
BACA JUGA, KLIK DIBAWAH INI
BACA JUGA, KLIK DIBAWAH INI
Energi Spiritual 1 |
Fisika Quantum, Menembus Ruang dan Waktu 1 |
Ganesha Dewa Penangkal Rintangan |
Kajang, Unatuk Apa ? |
Gelombang Otak dan Meditasi 1 |
Belum ada Komentar untuk "KESADARAN TANAMAN, DINAMISMEKAH ?? (5)"
Posting Komentar