Ganesha
Dewa Ganesha (Lord Ganesha),
yang juga dikenal sebagai Ganapati atau Ganesha, adalah dewa Hindu berkepala
gajah, berperut buncit. Dia adalah Dewa yang paling dicintai dan dipuja oleh
penganut agama Hindu, meskipun ada banyak sekte dalam agama Hindu yang berbeda di seluruh dunia, Beliau
adalah satu-satunya Dewa yang disembah oleh semua pemeluk agama Hindu. Tidak seperti beberapa dewa dan dewi Hindu
lainnya, Ganesha nonsectarian. Penyembah, yang disebut Ganapatyas, dapat
ditemukan di semua sekte. Dia adalah
"benang merah" di antara semua pemeluk agama Hindu, atau orang-orang
yang mempraktikkan ajaran agama Hindu
(yang semestinya disebut "Sanatana Dharma").
Dia adalah :
1. Dewa Keimanan dan Keberuntungan
2. Penghilang masalah dan rintangan.
3. Juga mewakili kekayaan, kemakmuran, kebijaksanaan, kesehatan,
kesuburan dan kebahagiaan.
Pengikut Dewa Ganesha berkeyakinan bahwa Dewa Ganesha memberikan kelimpahan,
kesuksesan, kemakmuran, dan perlindungan terhadap kesengsaraan. Oleh karena
itu, Dewa Ganesha disembah dan dipuja di hampir semua acara keagamaan dan sekuler dan secara khusus dipuja pada awal
mulainya doa (puja), untuk memulai usaha penting, dan sebelum usaha baru (di
bidang spiritual atau material) dimulai. Dalam kitab suci Hindu, tertulis bahwa,
dia mendapatkan berkah ketika seseorang
mengabdikan dirinya sepenuhnya kepada-Nya dan tunduk pada kehidupan yang mulia.
Dewa Ganapati tidak hanya akan menghargai usahanya tapi mempercepat kemajuannya
(pada tingkat spiritual, emosional dan mental) dan membantunya menjadi orang
yang lebih baik dalam hidup.
Ganesha adalah anak dari Dewa
Siwa (Dewa “Pemrelina” yang mengembalikan materi ke asalnya) dan Dewi Parvathi.
Tapi konon dia tidak lahir karena konsepsi. Dewi Parvathi membuatnya dari tanah liat dari tubuhnya dan memberinya
kehidupan. Dia, sebenarnya, adalah simbol dari dia yang telah menemukan
Keilahian di dalam dirinya sendiri.
Dewa Ganesha adalah suara
pertama, Om (atau Aum), di mana semua mantra Sanskerta lahir. Saat materi
(Siwa) dan energi (Shakti) bertemu, baik cahaya (Skanda) maupun suara (Ganesha)
lahir. Kepala Dewa Ganesha melambangkan jiwa atau Atma,
yang merupakan realitas tertinggi keberadaan manusia, dan tubuhnya menandakan
eksistensi manusiawi atau maya di dunia ini. Kepala gajah mewakili
kebijaksanaan dan taringnya mewakili OM, simbol suara kosmik
yang suci. Keempat
lengan dengan berbagai benda di keempat tangan:
menunjukkan bahwa Tuhan ada dimana-mana dan mahakuasa. Sisi kiri tubuh melambangkan
emosi dan sisi kanan melambangkan akal. Kapak di tangan kiri atas dan teratai
di tangan kanan atas menandakan bahwa untuk mencapai kesempurnaan spiritual,
seseorang harus memotong keterikatan duniawi dan menaklukkan emosi. Hal ini
memungkinkan seseorang untuk hidup di dunia tanpa terpengaruh oleh godaan
duniawi, seperti halnya teratai yang tetap ada di air namun tidak terpengaruh
olehnya. Sering juga Baki Laddus (semacam
kudapan, permen) di tangan kirinya yang menunjukkan bahwa Dia melimpahkan kekayaan
dan kemakmuran kepada umat-Nya. Tangan kanan ditunjukkan dalam pose memberi berkah, yang menandakan bahwa Ganesha selalu
memberkati umat-Nya. Sering juga dilukiskan, di tangannya membawa
ankusha dan pasha, sebagai alat
yang digunakan untuk membantu umatnya untuk mengatasi dua hambatan mental,
yaitu Tamas dan Rajas.
Sebuah festival tahunan untuk menghormatinya dilaksanakan
selama 14 hari, dimulai dari Ganesha Chaturthi dan berakhir pada hari keempat belas
dua minggu kemudian (Anant Chaturdashi) yang biasanya
jatuh pada akhir Agustus atau awal September. Pada hari festival yang
menakjubkan ini, sebuah patung Ganesha ditempatkan di panggung yang
ditinggikan di rumah atau dibuat tenda yang dihias indah dan sesajen
dipersembahkan kepada Ganesha.
Makna Om Shri
Ganeshaya Namah
Om Shri Ganeshaya Namah terjemahannya adalah : "Dewa Ganesha, saya berdoa untukMu.". Om - bukan hanya getaran atau suara.
Ini bukan hanya simbol. Ini adalah keseluruhan kosmos, apapun yang bisa kita
sentuh, lihat, dengar dan rasakan. Juga, suara ini secara simbolis mewujudkan
energi penyembuhan ilahi, atau Shakti, dan dalam
3 aspek utamanya:
penciptaan, pelestarian, dan pembebasan.
Shri - menandakan "Shrim"
yang merupakan benih (bij) mantra;
Ganeshaya - mewakili konsep bij;
Namah - diterjemahkan sebagai
"tunduk" atau "Saya salut."
TANTRA, PEMUJAAN KEPADA SHAKTI, Klik Disini
Manfaat Nyanyian Mantra Pujian Dewa Ganesha :
Sastra Sansekerta digunakan dalam
meditasi, untuk memfokuskan pikiran, tapi mantra ini juga digunakan untuk
memohon restu keilahian. Membaca mantra yang kuat ini memanggil Dewa Ganapati untuk menyingkirkan setiap rintangan untuk membantu mencapai kebijaksanaan, kekayaan, kelimpahan,
keberuntungan, kesuksesan dan kemakmuran dalam semua usaha.
Catatan
Lord Ganesha adalah lambang kejernihan
dan konsentrasi di tengah dunia abu-abu yang penuh dengan kebingungan dan
dualitas. Sang pemuja harus mendedikasikan jiwanya ke Ganesha dan melafalkan
mantra ini untuk pencerahan dan kebahagiaan serta kesehatan, kemakmuran,
kekayaan, keberlimpahan dan keberuntungan, dan menyaksikan
hidupnya berubah di depan matanya sendiri.
Kompilasi : IDP. Sedana.
BACA JUGA :
Mantram Dewa Ganesha nya ada tidak ?
BalasHapusMantram untuk Dewa Ganesha yang populer dan mudah diingat :
BalasHapus1. Om Shri Ganeshaya Namah
2. Om Shri Maha Ganapataye Namaha