CIRI-CIRI KALIYUGA.
Saat ini kita berada dalam
masa kali atau yang sering disebut sebagai masa besi. Besi adalah logam yang
keras yang mudah menjadi karatan atau korosi. Sering juga orang menyebut masa
ini masa edan. Menurut Bhagawata Purana, setelah berakhirnya masa
keemasan gerakan Sankiran Sri Caitanya Mahaprabhu yang akan berlangsung
selama 10.000 tahun mendatang, kemerosotan masa Kali akan semakin
menjadi-jadi. Sifat-sifat alam yang rendah akan mendominasi, manusia semakin
tidak mengenal Tuhan. Orang-orang suci, orang-orang yang taat kepada Tuhan akan
sangat langka, dan menjadi sesuatu yang asing bagi masyarakat umum, mereka akan
disakiti, diburu seperti binatang di tengah kota.. Orang-orang suci terpaksa
harus mengasingkan diri ke hutan, bersembunyi dalam goa-goa di pegunungan, atau
seolah menghilang dari muka bumi, demi keselamatan diri mereka.,
Ciri-ciri Kaliyuga, yang
termuat pada Bhagawata Purana :
- Penuh pertengkaran dan
kemunafikan. Ini telah diramalkan
sebelumnya dalam kitab Bhagawata Purana (1.1.10) sebagai berikut : “Wahai
orang-orang yang terpelajar, dalam masa Kaliyuga atau masa besi, umur
manusia sangat pendek, Mereka suka bertengkar, malas, mudah disesatkan
(salah pimpin), bernasib malang, dan diatas segala-galanya, mereka selalu
gelisah”.
- Kecerdasan dan daya ingat manusia juga merosot tajam. Saat ini,
manusia sangat bergantung kepada kalkulator, komputer, PDA, atau alat-alat
digital lainnya. .Dulu orang belajar dan hafal Weda hanya dengan cara
mendengar dari seorang guru.
- Manusia masa Kaliyuga juga sangat malas dan lamban dalam mengerti serta memahami
nilai-nilai kerohanian. Sangat jarang yang tertarik pada
hal-hal yang sifatnya spiritual. Kata “mandah” (salah satu kata yang
tercantum pada Bhagawata Purana 1.1.10), berarti lamban atau malas, bahwa
orang-orang pada masa Kali sangat malas untuk mengerti kerohanian,
sebaliknya sangat lincah dalam mengejar dan memburu keduniawian.
- Masa Kaliyuga dipenuhi
oleh kekalutan, dan pertengkaran. Orang sangat mudah berselisih
paham, bertengkar dan bermusuhan, lalu saling bunuh, hanya karena hal-hal
yang sepele. Anehnya, manusia masih jauh dari kata damai, maupun tenteram,
pikiran manusia selalu gelisah.
- Seiring dengan semakin tuanya masa Kaliyuga, kemerosotan moral manusia akan semakin
bertambah. Manusia semakin lupa dengan tujuan
kehidupannya yang sejati, terbuai sepenuhnya oleh kegiatan guna memuaskan
nafsu.
- Tuhan akan semakin jauh dari
kehidupan manusia, institusi agama hanya dijadikan kedok untuk mencari
keuntungan-keuntungan duniawi. Nilai-nilai spiritual akan semakin
ditinggalkan, manusia akan semakin congkak dan merasa tidak membutuhkan
keberadaan Tuhan lagi. Kemajuan bidang teknologi akan disertai
dengan semakin lunturnya moralitas manusia..
DWARAWATI DAN MAHABHARATA, KlikDi sini
Sedangkan Ciri-Ciri
Kaliyuga yang tercantum pada Wisnu Purana antara lain disebutkan :
- Pada masa Kaliyuga, ada banyak
aturan yang saling bersaing satu sama lain. Mereka tidak akan punya
tabiat. Kekerasan,
kepalsuan, dan tindak kejahatan akan menjadi santapan
sehari-hari. Kesucian dan tabiat baik
perlahan-lahan akan merosot.
- Gairah dan nafsu menjadi
pemuas hati di antara pria dan wanita. Wanita
akan menjadi objek untuk memikat nafsu birahi.
- Kebohongan akan digunakan
untuk mencari nafkah. Orang-orang terpelajar kelihatan lucu dan aneh. Hanya
orang-orang kaya yang akan berkuasa.
- Banyak perubahan tak
diinginkan yang akan terjadi.
Tangan kiri akan menjadi tangan kanan, dan tangan
kanan menjadi tangan kiri. Orang yang kurang
terpelajar akan mengajari kebenaran.
- Yang tua kurang sensitif
terhadap yang muda, dan yang
muda akan berani melawan yang tua.
- Orang-orang yang berbuat dosa akan bertambah
berlipat-lipat, kebajikan
akan meredup dan berhenti berkembang.
- Kehamilan di usia remaja
bukanlah hal yang asing lagi. Penyebab utamanya kebanyakan
karena dampak sosial dari pergaulan yang
dijadikan salah satu kebutuhan utama dalam hidup.
- Pada masa tersebut, umur manusia menjadi semakin pendek, raganya melemah
secara mental dan rohaniah. Umur manusia
rata-rata kurang dari 100 tahun.
- Para guru akan dilawan oleh
para muridnya.
Mereka perlahan-lahan kehilangan rasa hormat.
Pelajarannya akan dicela dan Kama (nafsu) akan
mengontrol semua keinginan manusia.
- Semakin bertambahnya
orang-orang berdosa, keadilan
menjadi ternoda.
- Ketika pohon-pohon berhenti
berbunga, dan pohon-pohon buah berhenti berbuah, maka pada saat itulah
masa-masa menjelang akhirnya masa Kaliyuga. Hujan
akan turun bukan pada musimnya ketika akhir masa
Kaliyuga sudah mendekat.
Sedangkan penjelasan
Rishi mulia Sukadeva kepada Raja Pariksit, menyebutkan cirri-ciri
Kaliyuga sbb :.
- Dharma merosot dan Adharma berkembang subur.
- Kualitas, moral
dan hidup manusia merosot.
- Manusia bertabiat Asurik
(jahat).
- Manusia munafik dan curang.
- Raja, kepala daerah , pejabat negara bermoral buruk dan rendah.
- Kekayaan material dan
keniknatan duniawi menjadi tujuan hidup.
- Hukum dan keadilan
ditentukan oleh kekuasaan.
- Perkawinan berlangsung
karena daya tarik material dan sex
berdasarkan prinsip suka sama suka.
- Segala urusan dan hubungan bisnis berlandaskan tipu-muslihat.
- Para brahmana
sibuk dengan urusan mengenyangkan perut dan memuaskan kemaluan.
- Aturan hidup varna-asrama
dharma dicampakkan.
- Manusia selalu berpikir
keliru.
- Kekuasaan dicapai melalui
kekuatan.
- Rakyat menderita karena bencana alam, kelaparan, beban pajak, penyakit
dan kecemasan.
- Wanita hidup bebas dan tidak
suci.
- Veda dimengerti dengan pola pikir atheistik.
- Kota-kota dikuasai para
bandit.
- Sapi dibunuh untuk makanan.
- Majikan dan pelayan saling
tidak setia.
- Laki-laki dikendalikan
wanita.
- Orang-orang sudra menipu
melalui praktek kerohanian.
- Manusia menjadi amat
individualistik.
- Manusia dan
alam terkena polusi/
- Manusia melalaikan Tuhan karena berwatak atheistik
Singkatnya, Manusia akan hidup
seperti binatang saja. mereka disebut Dvipada – Pasuh atau binatang berkaki
dua. Dengan berpegang pada Adharma sebagai pedoman hidupnya, manusia tidak lagi
mengenal etika, sopan santun, tata susila, moralitas, atau budi pekerti.
Menurut Sutta Pitaka, ciri-ciri masa
Kaliyuga :
Bangsa-bangsa akan mengikuti sepuluh
konsep yang tidak bermoral yaitu :
- Mencuri,
- Kekerasan,
- Membunuh,
- Berbohong,
- Mengucapkan hal-hal yang
jahat,
- Perzinahan,
- Kata-kata yang kotor dan
ngawur,
- Kecemburuan dan kehendak
yang buruk,
- Keserakahan yang
berlebih-lebihan,
Nafsu yang menyimpang sehingga mengakibatkan
timbulnya kemiskinan yang luar biasa dan mengakhiri hukum-hukum dunia dari
dharma sejati.
(Dari Berbagai Sumber)
BACA JUGA, Klik Di Bawah Ini :
Belum ada Komentar untuk "CIRI-CIRI KALIYUGA PADA PURANA 2"
Posting Komentar